27

2.7K 70 3
                                    

Mulmed: Naren Diaz Zenaro

Author sarankan, baca part ini sambil dengerin lagu Ost Scarlet heart ryeo - My Love.

Insyaallah dapat feel nya sampai hati 😚😚

HAPPY READING

AUTHOR POV

Naren duduk santai di kursi kayu panjang di lantai paling atas kantornya.
Dengan setelan jas dan kaca mata hitam ia menatap langit yang sangat cerah siang ini.

Hanya rasa rindu yang menggebu ia rasakan saat ini.  Netricilla, nama itu selalu mengganggu pikiran nya.

Sedang apa dia?
Bersama siapa?
Dimana sekarang?
Sudah makan kah?

"Nella, kau membuat ku tidak tenang" racau Naren menggaruk rambut kepalanya.

Ia mengambil ponsel dari saku celana nya lalu menghubungi Nella.

Lama tidak terhubung...

"Halo Naren"  ucap Nella saat panggilan tersambung.

Naren mendengus,  "panggil aku, sayang"

"Iya sayang. What's wrong?"

"Aku merindukan mu. Dimana sekarang? "

"Aku di New York" jawab Nella menggoda.

"Nella, Jawab sayang. Seperti nya aku mendengar suara anak kecil"

"Ah iya. Aku di rumah kakak mu"

Naren menggeram marah, "pulanglah Nella"

"Kamu lupa? Sekarang hari ulang tahun ponakan mu. ZickZack!" ucap Nella ketus.

Naren baru tersadar. Ah iya, ini ulang tahun ponakan nya. Dan hari saat meninggalnya Caroline Anderson.

Mengapa Naren bisa lupa? Apa benar Nella sudah menggeser posisi Caroline di hatinya, hingga hari kematian kekasih nya saja ia lupa. 
Padahal setiap tahun ia selalu mengirim bunga ke makamnya.

"Aku ingat. Tentu saja aku ingat sayang" ucap Naren lalu mengusap wajahnya kasar.

"Lalu mana hadiah nya.. (Mamaa ayo bantu aku potong kue) " ucap Nella bersamaan dengan teriakan Zackiya.

"Aku akan pulang besok" ucap Naren lalu mematikan sambungan telpon secara sepihak.

Entah mengapa rasa sakit hati masih bisa Naren rasakan saat ia mengingat Caroline.

"Tidak mungkin aku mencintai Nella. Caroline tetap ratu di hatiku. Bukan Nella" ucap Naren mengacak rambut nya.

Flashback on~

Naren dan Caroline duduk berdua di bangku taman ,tempat biasa mereka bertemu.

Mereka hanya diam membungkam mulut masing-masing.

"Naren aku-" ucap Caroline terhenti.

"Aku apa baby? " tanya Naren menatap Caroline lembut. Di balik tatapan itu Naren menyimpan luka yang sangat menyakitkan.

"Maafkan aku" ucap Caroline sambil menundukan kepalanya .

Naren menyentuh kedua pundak Caroline.

"Tidak ada yang perlu di maafkan baby.  Aku mencintai mu. Apapun kesalahan yang kamu perbuat aku selalu memaafkan mu" ucap Naren lalu memeluk Caroline dengan erat.

Caroline langsung saja menangis sesenggukan.

"Jadi kau sudah tahu ya? "Tanya Caroline.

My Wife Is NERD!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang