My Wife Is NERD!!

23

HAPPY READING

AUTHOR POV

Tiga manusia sedang menatap sendu ke arah makam yang terlihat bersih bertuliskan CAROLINE ANDERSON.

Zicky menatap ke arah makam ibunya, lalu melangkah mendekat.

Naren menatap iba ke arah anak berusia 5 tahun itu yang sedang mengelus rumput yang mulai tumbuh di makam Caroline.

"Mama, Zick rindu sama mama. Meskipun Zick tidak pernah melihat mama, Zick tahu mama sangat cantik di foto pernikahan papa dan mama. Zick sayang sama mama Caroline" ucap Zicky lalu menatap Nella yang berdiri tak jauh darinya.

"Mama Nella kemarilah.." panggil Zicky dan Nella pun mendekat.

Nella berjongkok di samping Zicky sambil mengelus puncak kepala Zicky.

"Mama perkenalkan, ini mama Nella. Mama ku yang sangat aku sayangi. Seperti aku menyayangi mama Caroline. Dia baik, dan aku akan menjaga mama Nella dari pria nakal seperti uncle Naren" ucap Zicky panjang lebar.

Naren terkekeh mendengar nya, lalu menatap nanar ke arah makam Caroline. Ia seperti merasakan kehadiran nya di sekitar sini.

"Uncle!"

Naren terkesiap mendengar panggilan ponakan nya.

"Apa jagoan.." jawab Naren lalu melangkah mendekati Zicky.

"Lihatlah! Mama Nella menangis" ucap Zicky lalu Naren menatap Nella di sebelah kanan nya.

"Hey. Aku tidak menangis sayang" ucap Nella lalu menghapus air mata nya.

"Lalu ini apa hem?" tanya Naren mengusap air mata Nella.

"Tidak. Aku tidak menangis, lebih tepatnya terharu" jawab Nella sambil mengerucutkan bibirnya.

Naren mendecakkan lidah nya "Sama saja"

Nella menatap Naren dengan cemberut.

"Uncle ayo pulang" ajak Zicky yang sudah berdiri sambil mengamit tangan Naren.

"Ayo!"

****

Naren memasuki rumah kakaknya dengan Zicky yang berada di gendongan nya.

Nella berjalan di belakang Naren dan melihat Zackiya yang baru saja menuruni tangga.

"UNCLE!" Jerit Zackiya.

Naren menoleh dan tersenyum sumringah.

"Princessa.." ucap Naren lalu menurunkan Zicky di sofa ruang tamu.

Zackiya berlari menuju Naren sambil tertawa lebar.

Naren berjongkok dan siap menerima pelukan ponakan tersayangnya.

"Hap!" ucap Naren saat Zackiya berada di pelukan nya.

Zackiya mendongakkan kepalanya menatap Naren.

"Aku rindu Uncle. Mengapa tidak pernah menemui ku?" tanya Zackiya cemberut.

Naren mencubit bibir teratas Zackiya dengan gemas.

"Ahh! Uncle kebiasaan deh"

Nella menatap dua orang itu dengan senyuman. Sedangkan Zicky terduduk di sofa sambil mengerjapkan matanya lucu.