19

2.7K 76 0
                                    

Happy reading..

Author pov

Nella mengendarai mobilnya menuju rumah orang tua nya.
Hmmm rumah nya juga.

Dia kesal dengan lelaki brengsek 2 anak itu. Entah kenapa jika dia bertemu Gibran, suasana hatinya yang baik berubah menjadi gelap.

Triiingg...

Bunyi ponsel nya seketika mengagetkan Nella. Ia langsung mengambil ponsel nya di dalam tas yang ada di samping nya.

Lama dia merogoh tas dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang kemudi stir nya. Tatapan nya masih fokus di depan.

Saking kesalnya Nella mengalihkan tatapan nya dari jalan raya dan melihat isi tas nya karna ponselnya terus berbunyi.

Hingga..

BRAAKKK!!!

Dahi dan hidung Nella terhantam stir mobilnya.
Untung tidak terlalu keras.

Seketika Nella menyadari sesuatu jika dia sudah menabrak mobil yang ada di depan nya.

Nella bergegas keluar mobil dan menghampiri mobil yang tadi di tabraknya. Tapi telat..

Mobil itu telah pergi dari pandangan nya.

Cepat sekali, Batin nya.

Padahal kebanyakan orang akan meminta ganti rugi jika mobilnya di tabrak oleh seseorang.

Nella segera mengalihkan tatapan nya menuju mobil bagian depan nya.

Syukurlah hanya sedikit lecet, bain Nella.

Mobil yang misterius..

Nella mengangkat bahunya acuh, lalu dia memasuki mobilnya dan menuju arah pulang.

"Mama.. Aku pulang.." Teriak Nella saat dia baru memasuki rumahnya.

"Hiihh iya mama dengar sayang. Jangan teriak seperti itu dong, ini rumah bukan hutan!" Oceh Brenda memarahi anak nya.

Nella mencium pipi Brenda sekilas lalu memasuki dapur, karna indera penciuman nya mencium jejak aroma yang sangat menggoda di dalam sana.

" Mam.. Huummm masak apa ?" Tanya Nella yang masih mengendus-endus ke arah dapur sambil berjalan.

"Udang Krispy balado, kamu belum makan sayang?" Tanya Brenda lalu menggandeng tangan Nella menuju dapur.

Tiba-tiba terdengar suara perut keroncongan dari arah perut Nella setelah mendengar nama makanan kesukaan nya.

"Tuhkan! Laper yaa anak mama?" Goda Brenda pada putri semata wayangnya.

Nella hanya membalas dengan cengiran ala kuda poni. Hihihii

"Ayoo!" Ajak Benda menarik tangan Nella menuju dapur.

"Kamu duduk aja disana, mama yang nyiapin" ucap Brenda penuh perhatian. Maklum, Nella anak satu-satunya di keluarga Raichan.

"Jadi mama menelpon ku tadi karna mama sedang menyiapkan makanan kesukaan ku ya ?"Tanya Nella dan membuat Brenda tak mengerti.

"Kapan mama telpon kamu sayang? Perasaan nggak deh. Mama juga nggak megang ponsel dari tadi pagi" Ucap Brenda sukses membuat Nella mengernyitkan kening nya.

Dia segera mengambil ponselnya dalam tas. Dan betapa kaget nya dia melihat tidak ada notifikasi apapun di layar ponselnya.

"Tapi, bagaimana bisa?" Tanya Nella entah pada siapa.

"Apa nya yang bisa sayang" ucap Brenda sambil menghidangkan makanan yang sudah siap untuk Nella.

"Tadi ponsel ku bunyi, dan aku yakin jika itu mama yang menelpon ku. Sampai aku tak melihat ke arah jalan dan menabrak mobil seseorang yang ada di depan ku..."

My Wife Is NERD!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang