Jangan lupa vote dan comand yaa ☺
Typo bertebaran
Happy reading
Seohyun prov.
Terpaku aku pada keindahan di depan mataku bukan hanya keindahan tapi juga ketulusan dari pancaran mereka. Seakan aku bisa merasakan apa yang mereka rasakan walau dalam jarak pandang yang cukup jauh. Senyum mereka seolah menenagkan siapa saja yang melihat senyum ketulusan seolah hidup mereka damai dan tenang tanpa ada yang mengusik.
"Wae kenapa kau senyum-senyum sendiri". Aku tekejut ternyata jesica sudah duduk di sebelahku sejak kapan?.
"Aish kau menganguku".
"Yak apa kau mulai gila senyum senyum sendiri sudah bagus aku menegurmu sebelum kau benar benar gila".
"Bukankah mereka begitu hangat"
"Mereka siapa yang kau maksud hyunie?"
"Lihatlah keluarga itu bukanlah sangat hangat. Kapan aku bisa memiliki seperti yang mereka miliki"
"Hey apa yang kau katakan, jangan bicara seperti itu. Jikapun saat ini kau tidak bisa mendapatkannya kelak kau harus mendapatkannya untuk keluarga kecilmu".
"Ne aku akan menunggu untuk saat itu". Saat ini aku dan jesica sedang berjalan-jalan di taman sambil mengajak hyunri dan eun bi untuk jalan-jalan dan kami hanya menemani dari kejauhan agar mereka mampu lebih bersosialisasi dengan lingkungannya tanpa ditemani oleh orang tua.
"Ahjuma kajja kita pergi aku dan eunbi sudah lelah bermanin".
"Benarkah? Bi juga sudah lelah". Eunbi yang di tanya oleh sang eomma hanya mengangukkan kepalannya.
"Baiklah kajja kita pergi".
"Jesi imo kajja kita makan es krim".
"Ne? Hyunri ingin es krim apa bi juga mau".
"Ne".
"Ne kajja kita beli es krim". Kami berjalan menuju kedai es krim.Author prov.
"Eoh itu ada kyu ahjusi bersama hyena, hyena-ya?". Hyunri yang melihat hyena langsung berteriak memangil temannya.
"Hyunri-ya dengan siapa kau kesini?".
"Seohyun ahjuma dan jesi imo, kami baru saja bermain di taman bersama bi. Sangat mengasikkan sekali, sayang kau tak ikut". Mendengar perkataan hyunri hyena langsung lesu.
"Gwencana kapan-kapan kalian main lagi nanti ahjusi yang akan mengantar"
"Benarkah wah aku jadi tidak sabar".
"Boleh kami bergabung di sini".
"Tentu saja jesi imo, anyeong bi-ya". Seohyun dan jesica baru saja memasuki kedai es krim, karena melihat hyena tadi hyunri langsung berlari menghampiri hyunri dan kyuhyun, tanpa memperdulikan seohyun dan jesica di belakangnya. Hyena menyapa eunbi dan menciumi pipinya gemas.
"Anyeong eonnie". Ucap jesica menirukan suara anak kecil untuk menjawab salam hyena, dan eun bi hanya tertawa mendengarnya.
"Kalian hanya berdua saja?". Tanya seohyun pada kyuhyun.
"Ne hyung dan noona sedang ada perjalanan bisnis ke jepang karena tak ingin ikut hyena dititipkan padaku dan dia merengek minta es krim jadi aku membawanya kesini, sica kau tak bersama donghae hyung?".
"Anio dia tadi ada urusan mendadak, dan baru saja dia mengirimku pesan akan menjemputku ke mari. Kami akan pergi ke rumah eommanim setelah ini".
"Kau mau meninggalkanku sendiri".
"Anio bukankah sudah ada kyuhyun disini".
"Ne kau bersamaku saja aku yang akan mengantarmu".
"Apa tak merepotkan".
"Aku sudah biasa direpotkan olehmu".
"Hya kapan aku merepotkanmu".
"Ck aku seperti melihat kalian saat sering bertengkar dulu".
"Siapa yang bertengkar? Itu hanya cara kami menunjukkan rasa cinta kami". Canda kyuhyun. Dan seohyun hanya menunduk malu mendengar perkataan kyuhyun".
"Kau ini apa yang kau katakan, ingatlah banyak anak kecil di sini".
"Wae ada yang salah dengan yang aku katakan".
"Sudahlah kajja bi sayang appa sudah menunggu kita di luar".
"Dia tak mau masuk kemari".
"Anio sudah terlalu sore kami harus segera pergi, anyeong". Jesica sudah mulai meninggalkan mereka.
"Appa kalian sudah selesai? Kajja eommamu sudah menunggu hyunri yaa".
"Ne kajja ahjuma kami sudah selesai".
"Kalian masuk saja ke mobil dulu, aku yang akan bayar".
"Tapi.......".
"Ahjuma ayo aku lelah berdiri".
"Baiklah kita ke mobil sekarang, gumawo kyu".
"Ne". Seohyun, hyunri dan hyena mulai meninggalkan kyuhyun.
"Sepertinya mereka kelelahan hingga langsung tertidur".
"Ne hyunri dari tadi lari-larian kesana kemari".
"Anak-anak selalu bersemangat jika di ajak bermain".
Percakapan mulai berlanjut hingga mereka sampai di rumah seohyun.
"Aigo Hyunri tertidur?".
"Ne eonni sepertinya dia kelelahan, aku pamit dulu titip salamku untuk appa dan eomma kyuhyun sudah menungguku di mobil".
"Kau tak menginap disini lagi?".
"Anio ada beberapa hal yang ingin kau kerjakan".
"Baiklah jika begitu, terimakasih hyunie".
"Ne eonnie anyeong".
Seohyun kembali ke mobil.
"Sudah?".
"Ne".
"Ahjuma bisa aku pindah duduk ke depan?".
"Nde? Kau bangun na-ya, kemarilah duduk bersama ahjuma". Hyena melompat dari kursi belakang pindah di pangkuan seohyun.
"Aku lapar".
"Kau lapar? Ingin makan apa".
"Aku ingin makan di rumah saja ahjusi".
"Wae".
"Aku tak suka makan di luar".
"Tapi jika di rumah kau hanya akan makan bersama ahjusi aja, haraboji halmonie dan orangtuamu sedang pergi".
"Aku ingin makan bersama". Ucap hyena merengek, mungkin karena baru saja bangun tidur ia jadi manja. Belum lagi ia mulai merindukan orangtuanya.
"Begini saja hyena mau makan di tempat ahjuma. Ahjuma akan memasakan makanan kesukaan hyena".
"Bolehkah?".
"Tentu saja boleh".
"Aku ingin makan bulgogi dan sup tulang iga".
"Baiklah ahjuma akan memasakkannya untukmu, kyu bisakah kau mampir ke supermarket depan sana sepertinya aku tak memiliki persediaan daging. Sekalian ada beberapa hal yang ingin aku beli".
"Tapi apa tak merepotkanku jika harus memasak, kau pasti lelah. Biar aku yang membujuk hyena untuk makan di luar saja".
"Anio ahjusi aku tak mau".
"Tak apa aku tak lelah mungkin dia merindukan orang tuannya, gwencana sayang ahjuma akan memasakkan untukmu. Cha anak cantik tak boleh menangis". Seohyun mulai menghapus air mata hyena yang mulai membasahi pipinya. Kyuhyun yang melihatnya dari samping hanya tersenyum melihat ketelatenan seohyun.
"Apa hyena ingin membeli sesuatu?". Tanya seohyun yang mulai memasuki supermarket dengan hyena yang duduk di kereta dorong. Dan hyena hanya mengeleng menjawab pertanyaan seohyun. Sementara di belakang kyuhyun hanya mengikuti dalam diam.
"Sini aku saja yang mendorongnya kau fokus saja dengan apa yang kau beli".
"Ne gumawo".
"Anyeong tuan nyonya silahkan coba daging pangangnya".
"Kau mau sayang?" Tanya seohyun pada hyena.
"Ne".
"Kaja buka mulutmu. Aaa".
"Hyun aku". Pinta kyuhyun sambil membuka mulutnya.
"Tidak kau sudah besar memiliki tangan sendiri".
"Ayolah hyun. Aaaaaa".
"Kau ini". Luluh seohyun pun tetap menyuapi kyuhyun dan dirinya sendiri.
"Hem mashita".
"Aigo anak kalian sungguh cantik, dan kalian sangat romantis".
"Anio ah........". Ucapak seohyun terhenti
"Ne gumawo ahjuma".
"Karena kaliang suami istri aku akan memberikan diskon khusus untuk kalian 20%".
"Benarkah ahjuma wah gumawo, baiklah aku pesan daging yang ini dan ini". Bagaimanapun keadaan seorang wanita akan selalu bahagia jika mendapat diskon.
"Ne ini silakan bawa kekasir dan berikan kartu diskon khusus ini kepadanya".
"Gumawo ahjuma anyeong". Mereka langsung meninggalkan ahjuma penjual dan beralih ke kasir.
"Wanita jika berhubungan dengan diskon pasti bahagia bahkan menghalalkan berbagai cara". Sindir kyuhyun.
"Itu manusiawi kyu, bukankah kau yang memulai".
Setelah kekasir mereka kembali ke mobil dan bergegas menuju apartemen seohyun.
Sesampai di apartemen seohyun langsung mengolah makanan yang di pesan oleh hyena.
"Masakan ahjuma benar-benar enak".
"Benarkah?".
"Ne".
"Ahjuma senang mendengarnya jika begitu".
Setelah beberapa saat akhirnya kyuhyun dan hyena pamit pulang. 'Huh sepi lagi'. Pikir seohyun.
Sudah seminggu seohyun tak bertemu dengan kyuhyun, bahkan yang biasanya kyuhyun sebelum tidur selalu mengiriminya pesan seminggu ini sudah tidak lagi. Proyek yang di kantor pun semua di serahkan kepada sang asisten, kyuhyun seperti menghilang dari peredaran begitu saja. Terakhir mereka bertemu adalah saat mereka makan malam bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE (Complete)
FanfictionDia ya dia, dia yang selalu aku sebut namanya saat aku memejamkan mata. Dia yang hingga sekarang masih berada di sebelahku tapi seolah semu, dia yang ada keberadaanya di sampingku tapi pudar akan arti. Dia yang peranannya makin semu pada hidupku. Sa...