LIFE (Complete)

LIVE (6)

Peringatan typo bertebaran hati-hati terjebak

Happy reading 😊

Perasaan entah perasaan apa ini yang jelas bisa melihatmu dalam jarak yang dekat saja sudah membahagiakan untukku. Apalagi kau ada di hadapanku rasanya otak ini ingin pencah hanya untuk mencari alasan agar menghindar darimu. Bukan menghindar menjauhimu tapi menghindar untuk menenangkan detak jantungku agar tidak terdengar olehmu.

Seohyun prov.
Taman belakang sekolah satu satunya tempat tujuanku tempat dimana aku bisa menenagkan pikiran dari berbagai hal pelik dalam hidupku. Kenapa aku tidak ke kantin karena memang itu hanya alasan agar aku bisa menghindar dari cho kyuhyun.
"Yak kenapa kau disini". Aku terjengat kaget mendengar teriakan yeoja siapa lagi kalau bukan tiffany.
"Wae kenapa aku tidak boleh kesini"
"Aku dari tadi menunggumu di kelas tapi kau ada disini pakai acara berbohong kepada sooyoung"
"Apa youngie mengetahuinya"
"Tentu saja makanya jika ingin berbohong kau harus memberitahuku agar aku bisa ikutan"
"Aish otoke dia pasti akan curiga terhadapku"
"Bilang saja kau memang ingin kekanti sendirian dan sudah mengirim pesan padaku tapi aku tidak membacanya beres kan"
"Ah kau memang hebat untuk urusan berbohong"
"Tentu saja tiffany". Sampai obrolan lainnya berlanjut.

Nae saenggage mami apa bameul sae
Nega nal geogjeonghae
Wow cheoeum deudneun yaegi

Ponsel tiffany berbunyi

" nde yeoboseo oppa?"
"Kami ada di taman belakang, ada apa?"
"Geurom kami akan ke sana"
"Nde. Aniyo tidak perlu pesan sesuatu aku san hyunie sudah makan tadi". Fany menutup telvonnya

"Wae?"
"Kaja yang lain sudah menunggu di kantin katanya ada sesuatu yang ingin di bahas dan kita harus datang"
"Nde kaja"

Author prov
Saat ini kyuhyun siwon donghae sooyoung jesica sedang berkumpul di kantin.
"Dimana fany bukannya dia menyusul hyunie ke kantin". Tanya jesica sambil menoleh kesana kemari mencari fany dan seohyun.
"Nde majja, siwon oppa coba kau hubungi fany kemana mereka sekarang". Sooyoung menimpali. Siwon langsung mengeluarkan ponsel dan menghubungi tiffany.

" yeobseo chagi neo odiga?"
"Eoh bisakah kau ke kantin sekarang kami semua menunggumu dan hyunie untuk membahas liburan besok"
"Oke apa kau ingin aku pesankan sesuatu?".
"Geure anyeong"

"Bagaimana dimana mereka sekarang?". Tanya sooyoung mengebu.
"Tenanglah mereka hanya pergi ketaman belakang". Jawab siwon menenagkan.
"Kenapa aku merasa hyunie menyembuyikan sesuatu kepada kita youngie". Jesica mencetuskan perasaannya.
"Nde majja aku juga merasa mereka berdua menyembunyikan sesuatu, aku pernah melihat mereka berjalan ke toilet dengan mata sembab  lalu aku tidak jadi ke toilet". Siwon yang tau tentang masalahnya hanya diam karena memang tiffany selalu bercerita apapun padanya.
"Sudah jangan berburuk sangka mungkin mereka memiliki sesuatu yang tidak bisa di ceritakan pada kalian, jangan pikirkan lagi lihat mereka berjalan ke sini"
"Yaa dari mana saja kalian kenapa tidak mengajak kami". Marah jesica aat fany dan seohyu  duduk bergabung dengan mereka.
"Mian kami hanya duduk duduk di taman belakang bosan di kelas tidak ada kegiatan benarkan fany-ah". Jelas seohyun
"Nde majja". Bela tiffany.
"Hyunie kenapa kau berbohong kepada kami tadi pagi". Tanya sooyoung to the point
"Nde? Kapan aku membohongimu?".
"Tadi pagi katamu kau ke kantin menyusul tiffany tapi dia berangkat bersama siwon oppa?".
"Hehehehe mian karena memang aku lapar sekali dan ingin  segera kekanti tadi saat di perjalanan aku sudah mengirim pesan pada tiffany tapi dia tidak membacanya aku pikir dia sudah menungguku, jadi aku makan sendiri tadi setelah itu aku pergi ke taman belakang karena bosan dan tiffany menyenyusulku".
"Eoh aku pikir kau punya sesuatu yang kalian sembunyikan".
"Ya sudahlah bukankah dia sudah m3njelaskannya s3karang kita bahas rencana besok". Donghae menimpali
"Nde hyunie kau jadi ikutkan". Tanya fany.
"Nde sepertinya aku bisa ikut. Keuge!"
"Wae apa kau tidak mengiginkannya?" Tanya jesica.
"Bukan tapi appa tidak mengijinkanku jika tidak bersama changmin oppa". Seohyun memjelaskan.
"Changmin oppa? Nugu?". Tanya jesica tidak tau.
"Hyunie oppa". Jawab sooyoung.
"Nde". Seohyun menimpali.
"Jika begitu kau ajak saja oppamu hyunie bukankah kami para pria juga ikut dia tidak akan kesepian nanti". Kata Siwon.
"Apa boleh?". Tanya seohyun sambil melihat wajah mereka satu per satu.
"TENTU SAJA". Jawab mereka serempak kecuali kyuhyun yang dari tadi hanya diam saja memikirkan sesuatu.

Flasback on
Kyuhyun prov.
Kumpul di ruang keluarga seolah menjadi agenda rutin untuk keluarga kami setelah makan malam bersama. Memang appa sangat sibuk dengan urusan perusahaan dan eomma sebagai istri beliau akan mendampingi kemanapun suaminya pergi. Jadi setiap ada di rumah kami wajib meluangkan waktu untuk quality time sekedar berbincang bincang bersama, kata eomma tidak ingin melewatkan sedikitpun moment tentang keluarganya walau dalam keadaan sesibuk apa pun kami akan mencoba menghubungi satu sama lain. Seperti saat ini.
"Appa boleh aku berlibur ke jeju bersama teman temanku liburan ini?". Tanyaku pada appa
"Bukankah kalian empat bulan lagi akan melaksanakan ujian kelulisan bagaimana bisa kalian berlibur?". Jawab eomma menimpali.
"Aish eomma jika kami terlalu banyak belajar kami akan strea saat ujian nanti jadi kami butuh liburan untuk merefres otak kami agar jernih kembali".
"Alasan saja kau ini bilang saja memang ingin berlibur".
"Sudahlah yeobo izinkan saja dia pergi. Dia sudah besar bisa memilih yang terbaik untuk dirinha". Aku mengeluarkan evil smirk ku untuk eomma yang kesal mendengar jawaban appa.
"Tapi..... ajaklah irine bersamamu dia mungkin juga butuh liburan". Sahut appa tiba-tiba.
"Mwo?.... appa bagaimana bisa aku mengajaknya yang ada aku tidak jadi liburan dan malah stres karena selalu di ikuti oleh dia"
"Wae bukankah dia tunanganmu?".
"Dia bukan tunanganku memang sejak kapan aku mau di tunangkan dengannya aku hanya menuruti perintah appa saja waktu itu dan tidak inggin membuat malu appa yang sedah susah payah menyiapkan segalanya". Jawabku mulai tersulut emosi
"Jaga ucapanmu kyuhyun terima tidak terima saat ini dia adalah tunanganmu". Suara appa mulai meninggi
"Appa aku tidak pernag mencintainya. Apa appa bahagia jika melihat aku menderita kelak saat menikah dengannya karena tidak mencintainya. Setidaknya dengarkan pendapatku sedikit saja atau berilah aku pilihan hingga aku bisa memutuskan sendiri pilihanku. Aku sudah memiliki seseorang yang aku cintai appa".
"Kau ini masih SHS tau apa kau tentang cinta"
"Tentu saja aku tau karena aku memiliki hati yang merasakannya. Lihat saja kelak aku akan membawanya ke hadapan appa".
"Berani kau membawanya kemari?"
"Tentu saja".
"Sudahlah yeobo bukankah kau sendiri tadi yang bilang dia sudah dewasa dan bisa menentukan apa yang terbaik menirutnya". Eomma mulai menghasut appa.
"Baiklah aku akan memberikan penawaran padamu kyu jika nanti kelulusan kau mendapat nilai tertinggi dan berhasil masuk harvad univercity appa akan mengijinkanmu dengannya".
"Appa itu terlalu sulit untuk nilai tertinggi oke aku bisa melakukannya tapi untuk harvad itu sangat susah".
"Wae kau menyerah? Bukankah cinta memang butuh perjuangan? Buktikan pada appa jika kau memang mencintainya dan appa akan membatalkan pertunangan kalian. Otte?".
"Tapi appa....."
"Sudah tidak ada tapi tapi kau terima atau tidak ". Tiba tiba apa berdiri melangkah meninggalkan ruang keluarga.
"Baik aku menerimanya kelak aku akan membawanya ke hadapan appa dan untuk libiran besok aku mohon jangan biarkan irine ikut bersamaku?". Aku meninggikan suaraku appa menghentikan langkahnya.
"Oke appa setuju kita lihat saja kau berhasil atau tidak tuan muda cho". Appa melanjutkan langkahnya dan berlalu meninggalkan keheningan.
"Kau harus berhasil chagi ini semua untuk masa depan mu eomma akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu". Eomma bersuara menghilangkan keheningan yang tertinggal tadi.
"Nde eomma gumawo". Aku berlalu ke kamarku.
Kyuhyun prov end

Flashback off.

"Yaaa kyunie kau melamun". Suara donghae menyadarkan kyuhyun dari lamunannya.
"Nde hyung wae?" Tanya kyuhyun seperti orang bodoh.
"Yaa kemana saja kau dari tadi kami sedang membicarakan rencana libiran kita besok kau hanya melamun, wae kau ada masalah?". Tanya donghae lagi.
"Anio lanjutkan saja yang jelas aku besok akan ikut". Jawab kyuhyun pasti.
"Bagus berarti kita semua akan ikut kau juga sooyoung kau harus ikut tidak usah pikirkan biayanya". Timpal tiffany
"Nde dan untuk penginapan kita bisa menginap di vila keluargaku di sana kemarin aku sudah izin kepada appa dan dia mengizinkan". Siwon memberi solusi.
"Bagus nanti aku yang akan pesan tiket untuk kita semua besok kita tinggal berangkat. Untuk jam penerbangan aku nanti akan mengabarkan lewat group chat kita jadi kita harua siap siap packing". Donghae menambahkan.

Kyuhyun prov.
Bagus jika semua ikut berarti sooyoung juga ikut. Ini kesempatan langka aku akan mengatakannya di sana agar aku bisa berhasil melawan appa. Kyuhyun mengeluarkan smirknya.

Tbc....

Kependekan yaa mian 😊

Next special part yet....
Ditunggu aja mungku agak lama karena akan aku buat lebih panjang