"Fall In Love" (물들어요)

2.5K 151 80
                                    

.

.

.

Apa itu jatuh cinta?

Setiap individu akan memiliki pandangan yang berbeda untuk mendefinisikan pertanyaan di atas. Sebagian bisa saja mempunyai pengalaman jatuh cinta yang tak terlupakan atau perasaan itu bahkan mengalir begitu saja tanpa di sadari. Tumbuh bermekaran memenuhi relung hati. Kadang juga begitu getir karena terlalu banyak pengorbanan.

Jatuh cinta adalah perasaan manusiawi yang sulit di jelaskan, menurutku.

Tidak ada batasan tapi di satu waktu bisa sangat mengekang. Bebas namun juga terikat karena sebagian hati sudah terbagi untuk melengkapi hati yang lain. Aneh bukan? Percayalah aku tidak membuang waktu untuk berfikir keras tentang jatuh cinta, aku hanya menikmatinya.

Di cerita ini aku akan membagikan kisahku tentang jatuh cinta. Di mana, bagaimana dan pada siapa aku jatuh cinta. Tidak ada yang istimewa sebenarnya, kisahku tergolong sama dengan sebagian besar kisah jatuh cinta di luar sana.

Kami bertemu kemudian saling mengenal lalu jatuh cinta. Hanya seperti itu intinya. Tapi ada beberapa momen yang sangat ingin ku bagi. Agar kalian ikut merasakan bagaimana indahnya jatuh cinta. Hihi. Aku memilih jalan cerita yang berakhir indah, jangan khawatir. Kalian juga pasti akan bisa menebak dengan mudah jalan ceritanya nanti. -Yerin

🍥🍥🍥


"Unnie sudah makan?"


Menggeleng "Maaf aku jadi merepotkanmu"


"Gwaencana... kita sama-sama sedang tersesat sekarang."


"Mmm Sinb-sii ..."


"Nee?"


Sesampainya di depan penginapan, gadis yang di panggil unnie itu tiba-tiba berhenti. Sambil menggosokkan kedua telapak tangannya dia nampak gugup. Uap putih yang keluar dari nafasnya karena kedinginan. Ada yang ingin ia katakan tapi tak kunjung berucap.


"Unnie wae? ayo kita masuk dulu, di sini sangat dingin" Akhirnya dia menarik tangannya untuk masuk dan langsung menghadap meja resepsionis.


Jung Yerin adalah orang yang sedang di tarik tangannya oleh Hwang Sinb. Mereka bertemu secara kebetulan di stasiun bawah tanah. Berada di Slovenia, tempat yang sangat asing untuk keduannya. Itulah kenapa mereka bisa tersesat.


Jung Yerin mengaku tak sengaja meninggalkan tasnya di dalam kereta karena ketiduran, dan turun di stasiun yang sama sekali tidak ia tahu. Sedangkan Sinb mengalami nasib yang tidak jauh berbeda, dia terpisah dari rombongan study tour sekolahnya.




"Maaf... tapi kamar dengan biaya yang anda sebutkan hanya tersedia satu tempat tidur"


"Sial !!" umpat Sinb dalam hati. Uang yang dia punya tidak cukup untuk menyewa kamar lebih luas apalagi untuk menyewa dua kamar. Dia tidak mungkin meminta pada Yerin yang semua barangnya tertinggal di kereta.


Yerin lalu mendekat dan berbisik ke telinga Sinb "Aku tidak keberatan jika kita harus berbagi kamar"


"Gwaencana?" Sinb merasa tidak enak karena dia sendiri yang menawarkan bantuan pada Yerin. dia berfikir sejenak, malam semakin larut dan di luar salju mulai turun. Tidak mungkin mereka harus berjalan dan mencari penginapan lain.


"Ambil saja tidak apa-apa, aku sudah sangat merepotkanmu." Yerin meyakinkan lagi.


"Araseo ..."




Gfriend FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang