How can I love the heartbreak? If you're the one i love.
JIMIN lagi-lagi melihat arlojinya saat mengunyah makanannya. Tidak ada konversasi sama sekali diantara Jimin dan Joohyun. Keduanya saling menjaga jarak. Sedari tadi yang mereka bicarakan hanyalah topik tentang 'membatalkan perjodohan' dan tidak lebih. Jimin membuka ponsel, coba menghilangkan rasa bosan dan melihat apa Gyuri sudah membalas pesannya.
Jimin sontak melebarkan matanya, ia menekan tombol panggil pada kontak Gyuri kemudian menempelkan layar ponsel pada telinganya.
"Kamu di mana?"
"Di taman biasanya."
"Aku ke sana sekarang. Kamu sendirian?"
"Sama Taehyung, kita nggak sengaja ketemu."
Jimin terdiam beberapa saat kemudian menatap Joohyun di hadapannya. Gadis itu menatapnya dengan tatapan datar. Jimin menghela napas. "Tunggu di sana."
Jimin memutus sambungan teleponnya secara sepihak sebelum Gyuri menjawab. Jimin menjauhkan ponselnya dengan mata yang masih tertuju pada Joohyun. "Sorry, aku ada urusan mendadak."
"So, I guess that was your girl?"
Jimin teguk airnya kemudian menjawab Joohyun. "Right. Maaf banget, aku permisi dulu."
Jimin berdiri, menundukkan kepalanya kemudian berlari kecil menuju kasir untuk membayar tagihannya sebelum meninggalkan restoran dan meninggalkan Joohyun sendirian.
_____
Jimin melepas helm dan meletakkannya pada tangki motor. Ia turun dari motor, berlari menuju Gyuri yang tengah duduk sendirian pada ayunan.
"Gyuri?" panggil Jimin usai ia menghentikan langkah di dekat Gyuri dan berdiri di hadapannya.
"Sendirian? Katanya tadi sama Taehyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable ✔
Proză scurtăAda beberapa hal di dunia yang tidak bisa dilihat dari sampulnya saja. -2017 November.