Kapan hari itu akan tiba, ya? Hari di mana aku akan kembali bertemu kamu. Aku ingin melihat kedua mata cantikmu, kemudian memberitahu kamu bahwa aku sangat ... sangat merindukanmu.
JIMIN membuka berkas di mejanya, mengetikkan beberapa data yang tertera ke laptopnya. Pintu ruangannya diketuk sementara Jimin masih enggan menjeda kegiatannya. Ia menyentuh leher belakangnya yang pegal, kemudian menatap seseorang yang berdiri di depan meja kerjanya.
"Bentar lagi ada rapat pemegang saham, pemilihan direksi buat cabang perusahaan di Paris."
Jimin menatap ibunya kemudian mengangguk pelan, Jimin menutup hidungnya yang lagi-lagi berdarah. Ia mengambil tisu, mengusap darah yang nyaris menetes pada berkas-berkas di mejanya.
"Nggak usah maksain kerja. Dokter bilang kamu harus istirahat dulu. Kamu nggak gampang sakit, tapi kalau udah mimisan terus, itu tandanya badan kamu udah nggak kuat. Lama-lama kamu bisa drop kayak waktu masih di Paris," ucap ibu seraya mengambil tisu dan membantu Jimin membersihkan darah di hidungnya.
"Cuma kecapekan, Bu. Waktu di Paris juga dokternya bilang kalau aku kecapekan, nggak ada penyakit serius. Duh, panik amat."
Ibu menyentil dahi Jimin. "Ya, panik. Ibu ninggalin anak ibu di sana sendirian. Tahu-tahunya waktu ibu jenguk kamu ke sana, kamunya udah kayak orang sekarat di apartemen sendirian sampai nggak bisa bangun."
Jimin terkekeh seraya mengusap dahinya. "Padahal, delapan tahun lalu, ibu malah sempet telantarin aku, nggak peduliin aku sama sekali. Kartu kredit sama kartu debitku juga di blokir. Ibu kandung, tapi kok kayak ibu tiri."
Ibu sontak memukul pelan wajah Jimin dengan tumpukan kertas di meja kerja Jimin. Mata Jimin membelalak, menatap ibu dengan kesal.
"Makanya jangan bandel-bandel. Kalau kamu gini 'kan ibu seneng, nggak ngekang kamu lagi. Udah pusing-pusing mikir masalah perusahaan, kamunya bandel minta ampun nggak bisa diatur. Susah banget diajak kompromi buat mikir masa depan. Sekarang udah jadi manajer, ngerasain kan dapet masalah sana-sini di perusahaan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable ✔
NouvellesAda beberapa hal di dunia yang tidak bisa dilihat dari sampulnya saja. -2017 November.