05. Pisah kelas dengan radit.

109 3 0
                                    

"Dapet ranking berapa nad?" Tanya ataya.

"10 ya. Lo sendiri berapa?" Tanyaku.

"Ranking 6 nad" kata ataya.

"Wuihhh keren" lanjut ku.

"Turun gw dari 4 ke 6" kata ataya.

"Masih mending lah, daripada gue 10 Mulu ga naik ga turun" lanjut ku.

"Eh lo satu kelas sama radit?" Tanya ataya.

"Gatau, kan belum pembagian kelas"
Kataku.

"Iya juga sih;v" kata ataya.

"Yeuu si Oneng" kataku.

"Nanti kalo mau pulang tungguin gue lu nad" kata ataya.

"Harus nya gue yang bilang Gitu, elo malahan yang ninggalin gue Yeuu" ucapku Dengan ekspresi datar.

"Haha iya maaf. Baper amat lu nad" ucap ataya sambil menepuk pundak ku.

Setelah itu kami pun berpisah di lapangan. Karena kelas kami berjauhan. Kebetulan juga aku bertemu dengan Wanda disana. Aku pun langsung memanggil Wanda.

"Wanda!!!!!" Panggil ku.

"Eh nada, yang lain pada kemana?" Tanya Wanda.

"Gatau, aku Aja baru dateng kok" kataku.

"Oh Kirain udah dari tadi" kata Wanda.

"Eh gimana kamu dapet ranking berapa wan" tanyaku.

"Dapet 4" kata Wanda.

"Ranking 4?" Tanyaku histeris.

"Iya, kamu?" Tanya Wanda.

"Biasa sama kayak waktu kelas 7" kataku.

"10 lagi?" Tanya Wanda.

"Ya" jawabku.

"Heran deh, ranking kamu seimbang terus nad. Gapernah naik gapernah turun juga" kata Wanda.

"Aku juga bingung" kataku.

Terdengar suara speaker dari meja piket. Kedengaran nya itu seperti suara Pak darmawi. Guru paling killer disekolah. Ohiya aku baru Sadar. Hari ini kan hari pembagian kelas baru.
Semua murid dipanggil melalui speaker dan segera berkumpul dilapangan untuk pembagian kelas baru. Kali ini aku tidak tahu bakalan satu kelas lagi sama radit atau enggak.
Pengen nya sih satu kelas lagi biar bisa kayak dulu, beli permen karet berdua. Haha Apaansih aku kok jadi ngawur gini.

"Panggilan untuk semua murid segera berkumpul dilapangan untuk pembagian kelas baru" ucap Pak darmawi yang sembari berdiri didepan meja piket.

Aku pun segera ke lapangan bersama dengan teman-temanku. Disana juga sudah ada radit bersama dengan amri.

"Panggilan untuk Nurhasanah dari kelas 83 ada dikelas 95." Panggil Pak dar

Begitu dengan yang lainnya, hingga terakhir nama ku disebutkan.

"Panggilan untuk Nada Almira dari kelas 83 ada dikelas 92" panggil Pak dar.

Aku pun langsung beranjak bangun dan menuju kelas baru ku. Disana aku bertemu dengan Latifah teman SD ku dulu. Juga dengan Tami.
Tapi sayangnya aku tidak sekelas dengan Radit. Ada yang beda dari sebelumnya. Dari yang biasanya kemana-mana berdua tapi sekarang dipisahkan. Pasti kalau kalian yang mengalami bakal ngerasain hal yang sama seperti ku. Ngomong-ngomong aku juga tidak sekelas dengan Ataya. Kebetulan dia berada dikelas 96. Letaknya tidak begitu jauh dari kelasku.

"Latifah nanti duduk bareng ya?" Kataku.

"Yah gw sama Devi nad" jawab Latifah.

LET ME GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang