LET ME GO

09. Bagas berbohong?

Pukul 21:20

Blackberry messages

"Radit: ping!!!"
10 menit yang lalu.

"Radit? Ngapain Dia chat malem-malem begini?" Pikir ku.

"Nada: Ya kenapa?"

"Radit: galak Amat sih"

"Nada: Yaudah Iya kenapa?"

"Radit: gua boleh Minta tolong gak?"

"Nada: Tolong apa?"

"Radit: print gambar buat gua"

"Nada: mana?"

"Radit: *mengirim gambar*"

"Nada: bukannya dirumah Lo ada printer ya?"

"Radit: tinta nya habis. Tolong ya"

"Nada: kapan dikumpulin?"

"Radit: lusa"

"Nada: oh oke 👌🏻"

"Radit: makasih ❤️😘"

"Nada: Y"

Setelah mengobrol aku pun langsung mematikan ponsel. Hari ini bagas tidak mengabari ku sama sekali. Yeah, Aku harus positive thinking dengannya. Aku langsung merebahkan diriku diatas kasur dan memejamkan mataku.

Tiba-tiba aku merasa ada seseorang yang masuk kedalam kamar ku mencium kening ku dan mengusap rambutku.
Aku pikir itu mama ku. Tapi entahlah, aku pun hanya merasakan. Karena aku sedang tertidur pulas.

*************

Pukul: 06.15

Tidak seperti biasanya yang selalu berangkat pagi bersama dengan ataya. Ataya sudah pindah rumah semenjak 2 hari yang lalu. Entah aku pun Tak tahu dan tak mau tahu juga.

"BI mama udah pulang?"
Tanyaku.

"Udah non. Semalam ibu baru saja pulang" ucap BI Sumi.

"Hah! Jam berapa BI?" Tanyaku histeris.

"Jam 11 malam non" ucap BI Sumi.

"Pantes aku gak ngeliat.. terus mama kemana sekarang?" Tanyaku.

"Ibu sudah berangkat ke kantor non" ucap BI Sumi.

Benar dugaan ku. Ternyata mamaku yang masuk ke kamar ku semalam. Kalau pun itu bagas yang masuk kekamar ku semalam rasanya tidak mungkin.
Aku bangga karena mempunyai ibu seperti mamaku. Yang terus bekerja untuk menafkahi aku dan juga adikku.
Aku tahu kalau sebenarnya ibu ku masih capek karena baru saja pulang dari luar kota. Tapi mau gimana lagi? Karena hanya ibu ku yang mencari nafkah.

Mungkin hari ini aku tidak pulang Kerumah dulu setelah pulang sekolah. Aku Ingin ke kantor ibuku dan ingin sekali memeluknya. Ku rasa ataya mau menemani ku.

********************

Pukul 12:25