12. Masa depan bisa berubah

69 5 0
                                    

Sejuk nya udara pagi membuat ku terasa lebih damai dengan hembusan angin. Sambil duduk dibangku teras kelas ku. Sendiri, tak ada yang menemani. Mungkin saja kalau aku satu kelas dengan radit, pasti dia yang menemani.

Rasanya ingin berteriak sekencang kencangnya untuk mengeluarkan semua unek-unek yang ada dipikiranku. Tapi, sudahlah....

Memikirkan bagas adalah Hal ter-indah sekaligus Hal ter-pedih dalam hidup ku. Walaupun saat ini Aku masih menjadi kekasihnya. Tapi seperti tidak.
Ya, tidak dimiliki tapi memiliki.

"Tuhan,
Aku sangat mencintai Nya.
Sangat mencintai.
Tapi seperti tidak dimiliki.
Namun masih memiliki."
-Nada Almira

Rasanya aku belum Pernah mencintai seseorang sampai sebodoh ini.
Kalau saja Aku pintar, pasti Aku sudah meninggalkannya Dan mencari pengganti yang baru. Tapi ini Aku!

"Seperti anak yang keluar Dari rahim ibu Nya. Sama seperti ku yang sudah terlanjur mencintai mu."
-Nada Almira

********

"Nada! Masuk udah bunyi bell masih Aja diluar" panggil bunga teman sebangku ku.

Terdengar suara yang memanggil ku. Lamunan ku pun buyar menghilang. Kedengaran nya sangat tak menyenangkan ketika tengah asik melamun Dan menikmati udara pagi.

"Iya Lima menit lagi gua masuk kelas" ucap ku.

"Jangan kelamaan bengong. Entar Kalo kesambet gak Ada yang gotong nad hahaha" ledek bunga.

"Yeh Bercanda Mulu dah" lanjut ku.

******

Ketika sedang asik mengerjakan tugas sekolah. Tiba-tiba saja ada anak sekolah lain yang masuk ke kelas ku. Kelihatan nya mereka dari SMK Teratai putih Jakarta untuk memberikan lembaran formulir agar bisa masuk ke sekolah mereka.

"Assalamu'alaikum semua!" Ucap salah seorang anak SMK Teratai putih.

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh" serempak semua murid yang ada dikelas.

"Perkenalkan saya Fajar perwakilan dari SMK Teratai putih. Kedatangan kami kesini untuk memberikan lembaran formulir buat kalian semua yang bentar lagi mau pada UN kan? Nah saya disini mau bagi bagiin formulir ini supaya kalian yang mau masuk ke sekolah SMK Teratai Putih bisa langsung daftar ke saya atau ke teman-teman saya. Nah disini saya akan bagikan lembaran formulir nya"
Ucap Kak Fajar.

"Ah Gue mau Nya masuk SMA bukan SMK" ucap Amel teman sekelas ku.

"Sama gua juga Mel" ucap miftha teman sekelas ku juga.

"Bagi yang ingin mendaftar secepatnya kalian bisa datang ke sekolah SMK Teratai Putih. Kalian pasti udah pada tau Kan tempat Nya?" Tanya kak Fajar.

"Dirawa lumbu ya kak?" Jawab Poang.
Nama Nya farhan tapi panggilan Nya poang. Dia teman sekelasku juga.

"Rawa lumbu? Dimana tuh?" Tanya kak Fajar.

"Lah Emang kaka gak tau kak? Itu yang banyak Rawa Nya" ucap poang.

"Buset dah si malih bikin Malu gua Aja lu" ucap Aldi teman sekelasku sekaligus Ketua kelas dikelas ku juga.

"Yaudah gitu Aja penjelasan Dari saya. Kebetulan waktu saya disini gak lama. Sekali lagi terima kasih Dan wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh" ucap kak fajar.

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh" serempak semua murid yang Ada dikelas.



*********************

Sebisa mungkin aku menutupi kebohongan perasaan ku ini kepada bagas yang jelas-jelas sudah sangat kecewa kepadanya. Tapi aku tak ingin hubungan ku dengannya menjadi renggang dan putus. Aku pun juga tak tahu kedepannya seperti apa hubungan Ku dengan dia.

Bagas: "nada"
5 menit yang lalu.

Nada: "iya?"
2 menit yang lalu.

Bagas: "katanya kamu tadi sakit ya?"
1 menit yang lalu.

Nada: "kamu tau dari mana?"
1 menit yang lalu.

Bagas: "kamu gak perlu tau aku tau dari siapa. Kamu sakit apa?"
1 menit yang lalu.

Nada: "sakit pusing Aja kok"
1 menit yang lalu.

Sebenarnya aku sakit juga karena nya. Karena terlalu memikirkan nya. Aku terpaksa berbohong karena tak ingin terlihat lemah didepan nya.

Bagas: "semoga cepat sembuh ya"
2 menit yang lalu.

Sudah Tak ada lagi panggilan kesayangan yang seperti dulu "pumpkin" panggilan itu hanyalah angin lalu. Sama sepertinya sikapnya yang Semakin hari semakin berubah. Tapi aku harus tetap sabar.

"Masa depan bisa berubah.
Termasuk hubungan ku dengannya yang semakin hari semakin berubah"
-Nada Almira

LET ME GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang