Hari ini adalah hari pertama aku mendapat kelas baru juga teman-teman baru. Ya walaupun beda kelas tetap saja aku merasa bimbang karena tidak ada satupun teman yang aku kenal disana.
Hari pertama masuk kelas, aku tidak tahu aku harus berada dikelas mana, hingga seketika..."BRUKK"
Aku terjatuh karena tertabrak oleh seorang anak laki-laki yang tidak aku kenal.
"Maaf-maaf ga sengaja"
Ucap anak laki-laki tadi.
Aku tidak mengira kalau dia adalah teman sekelas baru ku. Dia masuk ke ruang kelas dengan berjalan cepat. Sementara itu aku masih memperhatikan langkah nya berjalan. Seperti orang yang sedang kebingungan. Tapi sudahlah, aku tak ingin membahasnya lagi."Baiklah, kalian semua sudah mengenal teman sekelas kalian belum?"
Ucap guru baru yang kerap disapa Pak Iwan. Dia adalah guru bahasa Indonesia kelas 8. Cara dia bicara sangat lembut dan mudah dipahami.
Orang nya juga ramah dan sopan.
Disisi lain anak yang menabrak ku tadi ternyata duduk dibelakang ku. Aku tidak mengira kalau dia juga akan duduk persis dibelakangku. Balik lagi ke pertanyaan Pak Iwan. Semua murid menjawab "belum"Aku Pun menjawabnya juga. Tapi anak itu malah diam seolah olah dia tidak ingin mendengarkannya.
"kalau begitu kalian semua harus bisa kenal satu sama lain dalam waktu hari ini juga. Ayo sekarang perkenalkan diri kalian ke teman-teman kalian" ucap Pak Iwan.
"ah elah. Mager banget gua sumpah, ngapain sii pake kenalan segala, entar juga pada kenal sendiri" murid A.
"tau nih gajelas banget tuh guru" murid B.
"ini nih yang paling gue Gasuka" murid C.
"apalagi gue -_-" murid D.
Sebelum nya maaf Nih gan karena aku selaku author memangggil mereka dengan sebutan Murid A, B, C, D. Soalnya si nada juga belom kenal mereka. Kenal Aja engga apalagi tau namanya hahaha.
#lanjut.
Sementara aku hanya diam saja dan melihat kebelakang. Ternyata anak yang tadi tidak ada lagi ditempat duduknya. Dan Tiba-tiba ada yang Memanggilku dari arah pintu.
"Nada...."
Serontak Aku langsung keluar dan ternyata dia adalah teman sekelas ku waktu kelas 7. Dia adalah Wanda.
"eh Wanda, ada apa wan?" Tanyaku.
"kamu dapet kelas berapa?" Tanya balik Wanda kepadaku.
"8.3 wan" ucapku.
"loh kamu salah masuk kelas. Kelas kamu ada diatas bareng sama aku nad" ucap Wanda.
"yang bener kamu wan?" Tanyaku serius.
"beneran, buruan ambil tas kamu keburu ga kebagian tempat duduk diatas" ucap Wanda.
"oke oke tungguin aku" jawabku.
"iyaaa" ucap Wanda.
Aku panik saat tahu kalau aku salah masuk kelas, untung nya Wanda memberitahu ku soal itu. Kami berdua pun menuju kelas ku yang asli, yakni kelas 8,3. Kelasnya ada di atas tepatnya di samping kelas 8,4. Kedatangan ku ternyata sudah disambut oleh teman-temanku disana. Ada Nurhasanah, hafifah, Kumala, dan pastinya Wanda hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME GO
Novela JuvenilHanya seorang penulis amatir yang nekad buat publish Cerita ini. "Rasa cinta Itu akan Hilang ketika cinta sudah tidak dihargai" -nada almira Nada Almira adalah pemeran utama di Cerita ini. Baca terus sampai habis kalau mau tau kelanjutannya. Eiit ta...