Chapter 23

6.3K 329 14
                                    

"Yaampun lo kemana aja sih Mit, menghilang gitu, kemarin gue ada kerumah lo tapi lo gak ada dirumah" Kata Putri sambil meletakan dua gelas teh untuku dan Alex

aku berada dirumah Putri saat ini, seperti biasa Alex mengantarku, tadinya aku ingin pergi sendiri tapi dia memaksa untuk mengantarku, ditambah hari ini adalah hari Jumat dia sedang tak ada kelas dikampus.

"Kemaren aku dirumah sakit" Kataku melirik kearah Alex

"Lo sakit?" Ekspresi Putri yang sangat serius sambil menatapku tajam

"Alex yang sakit"

"Kamu sakit apa Lex?" Tanya Putri yang tiba-tiba lembut bertanya ke Alex.

Entah mengapa semua orang terlihat sangat segan pada Alex, mungkin karena dia orang kaya, atau memang karena wataknya yang diam dan kalau kata orang cool aku juga tak mengerti tapi bagiku dia hanyalah seorang cowok biasa

"Cuma sakit demam biasa aja Put, Mitha kemarin yang temani aku sampai aku diperbolehkan pulang sama dokter" jawab Alex sambil mengusap-usap kepalaku dari belakang

"hayo... ketauan lo Mit, bumil yang gak bisa ditinggal jauh sama suami"

Seketika wajahku berubah hatiku deg degan tak karuan mendengar kata-kata Putri, Alex hanya diam sambil tersenyum kecil melihat kearahku

"lo kok gitu sih Put, aku menemaninya memang karena aku lagi bosan dirumah" Aku melihat sinis kearah Alex, Alex membalas dengan senyuman kecil aku tau dia sudah sangat kebal mendengarkan semua ocehanku yang seharusnya membuatnya sakit hati

"lo bisa gak lembut sama Alex Mit, kurang apa coba dia, gue gak ngerti sama lo"

"Bahas yang lain aja deh" jawabku ketus sambil menyedu teh buatan Putri yang selalu kelebihan gula

"Reunian diadakan besok malam Mit, seharusnya kan sore, tapi berhubung semua pada sibuk kuliah jadi kita ganti jadi malam, Alex ikut aja bareng kita"

"Gak" jawabku ketus

"Mantan lo ikut Mit"

Upss

Penyakit Putri yang suka keceplosan membuat Alex terlanjur mendengarnya dan melihat kearahku

"Tujuan kamu ikut reunian gak untuk jumpa mantankan Mit?" suara lembutnya sama sekali tak membuatku takut, karena entah mengapa aku merasa dia yang mencintaiku bukan aku yang mencintainya

"Itu bukan urusan kamu"

"tentu itu urusan aku Mit, udahlah aku gak mau berantem, aku keluar bentar cari udara" katanya sambil melangkah keluar pintu

Putri menatapku tak bergerak, aku tau ketika putri merasa geram padaku dia akan diam menatapku tajam bagaikan seekor kucing yang siap untuk menerkam musuhnya

"Mit? serius?"

"Apaan sih Put" jawabku ketus

"wah gila lo ya, gue malah salut sama Alex, cowok yang super duper tampan cool dan perfect lo perlakukan kayak gitu, lo gak boleh gitu Mit, hargai dia yang statusnya suami lo"

"sejak kapan lo dewasa seperti ini Put" jawabku ketus sambil tersenyum kecil

Aku melihat dari dalam Alex tampak sedang menghidupkan rokoknya, Alex adalah seorang perokok kuat, semenjak kami bersama aku sangat jarang melihatnya merokok, dia terlihat tampan, kuakui dia tampan tinggi dan sangat cool dengan sifatnya yang dingin jika dengan orang lain, entahlah bagaimana bisa dia mencintaiku padahal selalu membuatnya jengkel, aku sadar akan hal itu.









Married by AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang