Chapter 26

3.8K 175 13
                                    

Seperti biasa kesunyian menghampiri dirumah yang besar ini. Jam masih menunjukan pukul 5 pagi, mataku terbuka begitu cepat dan terasa tak ingin tertutup kembali. Sejenak aku menatap langit langit kamarku memikirkan apa yang telah terjadi semalam, janinku yang sudah berumur 5 bulan membuat perutku semakin membesar.
Ku harap kamu tidak seperti papamu ya nak... 
Kataku dalam hati, aku menyayangi anak ini walau kehadiranya adalah ketidaksengajaan.
"Pagi Mit...." Sapa seorang yang tiba tiba muncul disebelahku

"Alex? Kamu ngapain dikamarku?" Kataku spontan menggeser badanku menjauh darinya

"Aku tak ingin membiarkanmu sendiri, aku menyayangimu"

"Tapi aku gak" jawabku ketus

"Itu tak masalah bagiku" jawabnya sambil beranjak pergi meninggalkan kamar

Percayalah jawabanku tak 100 persen benar, ya aku mulai mencintainya dengan semua kebaikan yang dilakukanya padaku dan aku merasa baru kali ini aku merasa sangat dimanjai oleh seorang manusia.

langkah kaki yang membuat lantai kayu jati kamarku terdengar seperti ada yang mendekati membuatkuu menoleh ke luar pintu, walaupun aku tau itu Alex karena hanya kami berdua dirumah ini tapi aku merasa kedatanganya membuatku senang walaupun dia hanya keluar dari kamarku sebentar

"ayo jalan pagi, biar sehat" katanya yang terlihat sudah lengkap dari segi pakaian.

Dia terlihat tampan dengan pakaian olahraganya yang serba branded dan sepatu Nike yang tak pernah kulihat sebelumnya, dia punyak banyak sepatu yang bahkan hampir setiap hari dia menggunakan sepatu Branded yang berbeda.

"baiklah" kataku beranjak memakai baju terusan berwarna coklatmuda dan dibaluti kardigan dan memakai sendal jepit pink miliku

"gak pakai sepatu Mit" katanya sambil memandangku aneh

"gak" jawabku sambil terus berjalan keluar pagar dan menelusuri komplek mewah ini


Married by AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang