Chapter 11

12.1K 566 5
                                    

malam menyapa...
Tak terasa waktu sangat cepat berlalu, aku asyik ngobrol sama sahabatku Putri yang telah lama tak kulakukan.

"Wow udah jam 8 aja, gue pulang dulu ah" sahutnya berdiri dari tempat duduk empuk yang mengarah ke luar jendela yang masih terbuka lebar

"Lo nginep dong Put, suntuk gue dirumah sendiri"

"Suami lo kan ada... gue mau kerumah tante.gue lagian suami lo kan ada walaupun gak melakukan karena lo lagi hamil paling gak kan lo bisa main main semi semi gitu sama dia" putri tertawa menyeringai dengan pandangan keatas seolah olah pikiranya mulai menuju hal yang intim membayangkanku dengan Alex

"lo gila banget Put, gak dong"

"What? Jangan bilang lo sama dia belom pernah ciuman pegang pegang sejak lo nikah sama dia? jadi yang terakhir kalian melakukan saat kejadian dimana awal dari kehamilan lo aja?"

"Yup"sahutku singkat dan mencari cara agar dia tak menyinggung soal Alex lagi

"Gak selera lo sama suami lo?" tanyanya antusias dengan tatapan tajam dan tubuh yang tak bergerak bagaikan sebuah patung hanya untuk menunggu jawaban dariku

"Apa bagusnya melakukan tanpa hubugan cinta" jawabku jutek

"Gue berani taruhan gak mungkin lo gak ada rasa sama dia?"

"diem deh lo mau tau aja"

"gila gue akui Alex cakep dan cool banget"

"thanks hahhaha" sambung Alex yang tiba tiba masuk ke kamarku dimana aku dan putri sedang ngobrol

Putri terdiam merasa malu sambil bergegas akan pergi

"Gue pulang dulu ya Mit udah malam, Alex gue permisi pulang ya, Mit lo jangan suka ngambek sama dia" sahut Putri sambil tertawa menyeringai sebelum akhirnya pergi.

Alex mengHampiriku disebuah sofa panjang mengarah keluar jendela. aku bergegas bangkit dari sofa sebelum akhirnya dia menariku dan membuatku Terduduk dalam pangkuanya. dia melingkari tanganya dipinggangku dan memeluku dari belakang. Alex menggeserkan tubuhku yang ada diatas pangkuanya kekanan sehingga dia bisa melihat wajahku.

"masih ngambek Mit?" Katanya sambil memeluk erat pinggangku yang masih diatas pangkuanya. Entahlah apa yang terjadi tapi aku merasa nyaman berada diantara jarak yang sangat dekat denganya, sesekali aku melihat wajahnya dengan pandangan yang jutek.

"Dari mana dari abis kerumah Debi?" Sahutku mematahkan suasana

"Dari rumah Leo " jawabnya dan dengan tiba tiba Alex meraih leherku dan mengarahkan kewajahnya dan mencium bibirku, yang kurasakan adalah kelembutan yang sangat luar biasa, dia pencium yang handal.

"Apa apaan sih" tanyaku beranjak dari pangkuanya, mau tapi malu mungkin itu yang kurasakan, Alex hanya tersenyum lembut sebelum akhirnya beranjak

tuttttttt..
suara singkat yang menandakan pesan baru muncul dari HPku yang kuletakan diatas tempat tidur membuatku bergegas menuju Hpku, langkah Alex terhenti dan melihat kearah Hpku, betapa terkejutnya pesan yang datang adalah pesan dari Andi, aku bergegas meraih Hpku sebelum Alex berjalan mendekat, bukan aku takut kalau Alex marah tapi hanya saja aku tak suka disalahkan.

From : Andi
Apa kabar Mit?

Aku bergegas menghapus pesanya sebelum Alex bergegas memintaku memberikan Hpnya

"Siapa yang SMS Mit?" Tanyanya berjalan kearahku Dan untungnya aku udah menghapus pesan dari Andi.

"Kamu jangan suka ikut campur dengan masalahku, siapapun yang SMS itu bukan urusan kamu" jawabku jutek dengan pandangan sinis kearahnya

"Aku jarang ngeluarin air mata Mit, tapi kamu selalu gampang buat aku sedih Mit" jawabnya sambil memandangku lembut dan melingkarkan lenganya kebahuku dan Menariku mendekapkanku dipelukanya.

"Lepasinnn" pintaku mencoba menjauhkan tubuhku darinya.

"Kamu jangan bandel bandel ya, jangan sering ngambek, aku bingung bujuknya gimana, marahnya jangan lama lama" Alex melepaskan pelukanya perlahan dan menghelus elus rambutku.

Yang kurasakan kehangatan dan kebahagian dari seorang yang kubenci, entah apa yang ada dipikiranku tapi walau aku selalu menumpahkan kekesalanku padanya bahkan untuk masalah yang gak jelas, Walau dia selalu minta maaf atas kesalahanku, walau dia tapi aku sadar betul aku suka berada didekatnya.

Married by AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang