Hai, kak Jungkook (?)
Entah berapa kata 'minta maaf' dan 'maaf' serta 'terima kasih' yang aku akan kau temukan sepanjang surat online ini, intinya aku sungguh minta maaf.
Pada awal pertemuan kita, aku sengaja mengulurkan tangan untukmu. Awalnya aku menyesal. Karena hal itu, aku harus pintar-pintar membagi waktu, kabur dari kegiatan OSIS, dan mencari banyak alasan untuk dikatakan pada Ayah.
Tapi tidak. Sampai hari ini, aku takkan menyesal sedikitpun.
Aku jadi tahu siapa produser dibalik semua lagu Dionysus yang kusukai. Ah, aku benar-benar tak menyangka kalau lagu Begin dan Snowpiecer dari lirik sampai melodinya dibuat olehmu. Terima kasih sudah menulis lagu yang berbobot dan berhasil membuat para pendengarnya menangis lalu meratapi nasib sendiri T__T . Bukan itu saja, aku jadi tahu satu hal. Idol saat berdiri di atas panggung dan dibalik panggung sangatlah berbeda.
Meskipun sudah berada didekat kakak, aku tak bisa tahu jati dirimu yang sebenarnya. Dikunci rapat-rapat, lalu kuncinya dibuang ke jurang neraka agar tak bisa ditemukan siapapun.
Oh iya. Kak, saat terakhir aku mengunjungimu, aku melihat sekilas kertas buram yang berada di bawah patient bed. Saat kau pergi ke balkon, aku sempat membaca liriknya hehehe😶 Kalau tidak salah liriknya seperti ini;
When I first saw you, I promise that I never ever forget our first meet.
Aku berharap, semoga kakak tetap menulis lagu itu, ya! Baru satu kalimat saja sudah keren, apalagi kalau lagunya sudah selesai. Beuh, pasti #1 di semua chart musik! Semangat, Jeon Jungkook!🙏🔥 Be a strong boy too!🔥
Aku juga minta maaf atas ratusan kesalahan yang kulakukan saat bersama kakak. Mulai dari aku yang mengajakmu minum bir, berjalan melewati jalan berbatu, dan menceritakan kisah nyata yang pasti membuat mual dalam diam.
Dan juga, maaf atas satu janji yang sempat kuucap dan pasti sekali kak Jungkook lupakan,
"Aku janji bakal nemenin kak Jungkook sampai titik akhir!"Kenyataannya berbanding terbalik, Kak. Aku tidak bisa menemani sejauh itu. Sampai dimana aku hendak membelikan kakak pastry dan teh hijau yang akan kita nikmati bersama, hal tak terduga malah terjadi.
Eum, kakak pasti paham maksudku, 'kan? Kakak jangan memelihara rasa benci dan dendam pada orang tua kak Jungkook, terutama Mama Hana.
Mama Hana sama seperti mamaku, Kak. Dia baik, galak, dan menghalalkan hal baik serta buruk hanya untuk membuat kakak bahagia. Kakak harus ingat, orang tua lah yang menanggung semua dosa anaknya saat diadili di alam akhirat nanti.
Mama Hana selalu menyembunyikan kesedihannya lewat rasa marah, omelan, dan senyuman yang ditampilkannya pada kakak.
Belum ditambah dosa beliau, sudah ditambah pula dengan dosa kak Jungkook. Coba kakak bayangkan betapa berat posisinya saat ini.
Kumohon, jangan benci mama Hana, ok?
Mungkin, bagi kakak, aku adalah satu-satunya perempuan yang berarti bagimu, tapi percayalah. Opini itu akan berubah seiring dengan jarum jam yang berputar tanpa henti. Kakak pasti menemukan orang baru, atau mungkin bertemu lagi dengan orang lama yang sudah lama tak ditemui.
This is last Calyx. Special from me to you, Jeon Jungkook.
"Mama tau Calyx?"
"Tau, kok. Calyx punya peran untuk menutup dan melindungi bunga ketika masih lemah alias kuncup. Bukan sekedar perhiasan bunga aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Calyx [✔]
FanfictionCalyx atau kelopak bunga adalah perhiasan bunga yang terletak pada lingkaran terluar (bawah). Kelopak biasanya berwarna hijau dan kurang menarik apabila dibandingkan dengan Mahkota bunga. Calyx memiliki peran untuk menutupi dan melindungi ketika bun...