Mama sama papa masih ada urusan disini.
Oh, jadi mama nelpon untuk pamer aja nih?
Jeon Jungkook!
Kalo mau pamer, pamer di sosmed aja sana. Gak usah pamer sama orang cacat.
Jungkook!
Kenapa lagi sih, Ma?
Selama mama dan papa masih sibuk disini, mama pastiin kamu gak akan sendirian!
Aprhoditte Hospital, 07.15 AM. 705 Room.
Jungkook benar-benar menyesali sepasang matanya yang tiba-tiba buta saat melihat call user dengan satu kata penuh makna, mama. Tak ingin jadi seorang munafik, lelaki itu berharap ibunya akan menanyakan keadaannya dan membuat janji akan segera pulang dari luar negeri.
Hei, ekspetasi belum tentu sesuai dengan realita. Kamu mengharapkan ini, yang terjadi malah itu. Hal tersebut sudah sering terjadi dan dialami seluruh lapisan masyarakat.
Tanpa memberi sapaan ramah, wanita itu langsung berucap pada tujuannya menelepon sang anak. Semenjak Jeon Jungkook dikenal sebagai superstar, kedua orangtuanya berubah perlahan.
Tak ada lagi Ibu yang selalu memberinya semangat, tak ada lagi Ayah yang menyempatkan diri untuk pulang ke rumah saat jam kerja untuk sekedar membawakan Jungkook sekotak donat.
Setelah melempar handphone tepat di nakas samping tempat tidur, Jungkook melakukan gerakan peregangan kecil. Itu semua dilakukan agar badannya tak mudah lemas dan bisa menyembunyikan wajah pucat bercampur rasa sakit batin yang ia dapatkan.
"Goblok anjing. Ngapain juga gue ngangkat telpon mama barusan? Seharusnya gue bisa tidur lebih lama hari ini..." Jungkook bermonolog, kedua telapak kakinya menginjak lantai putih bersih yang dingin.
Setelah pemeriksaan pertama pasca operasi dilakukan, Dokter Ahn bilang kalau Jungkook sudah bisa memulai untuk melatih kedua kakinya berjalan perlahan-lahan. Dan mulai dari kemarin malam, pasien bangsal VIP bernama Jeon Jungkook sudah bisa berjalan hanya di kamarnya saja dan mandi sendirian tanpa bantuan perawat lagi. Tapi jangan lupa, Jungkook belum sembuh sempurna dan dia tak sanggup menahan beban tubuhnya lama-lama.
Tambahan kata dari Dokter Ahn, dia bilang kalau Jungkook bisa mencapai fase ini karena ia tak mengalami stress berlebih dan selalu bahagia. Tentu saja beberapa hari belakangan Jungkook bahagia, bahagia karena dia sudah menemukan obat analgesiknya.
Tok, tok!
"Ck." Walau mendengar ketukan di pintu kamarnya, Jungkook tak membukakan pintu. Lalu ia berdecak sebal dan tetap menonton televisi, sambil mengemil potongan buah pemberian Yeri kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calyx [✔]
Fiksi PenggemarCalyx atau kelopak bunga adalah perhiasan bunga yang terletak pada lingkaran terluar (bawah). Kelopak biasanya berwarna hijau dan kurang menarik apabila dibandingkan dengan Mahkota bunga. Calyx memiliki peran untuk menutupi dan melindungi ketika bun...