Dapatkah aku menjadi wanita baik di mata Allah

2.1K 52 0
                                    


Malam itu tepat pada pukul setengah sembilan malam dirinya dan sahabatnya yang bernama Zahra sedang menghadiri Majelis Ta'lim Rasulullah SAW
Dimana para kaum hawa dan kaum adam Menghadiri untuk Berpanjat pahala pada allah Swt.
Pada saat dirinya sedang mendengar ceramah Habib
Dirinya mendengarnya baik-baik dan menyimaknya

"Kalian sebagai penerus generasi yang akan datang jangan sampai Merusak semuanya, jangan jadikanlah negeri di penuhi dengan pemuda-pemudi yang Bejat! Dan jangan jadikanlah dirimu sebagai manusia yang bodoh akan kecerobohan dirimu sendiri, khususnya untuk perempuan janganlah kamu Menjadi wanita hina di mata allah, maka jagalah diri kamu dari perbuatan yang membuat Allah Membencimu"

Itulah ceramah singkat habib yang sedang memberi ilmu untuk para jama'ah yang ada di kawasan jakarta.
Aisyah merenungi semua ceramah habib tersebut dan Merasa jika dirinya dulu telah berbuat apa yang tidak di ridhoi oleh Allah dan kini dirinya baru tersadar jika dulu ia sering sekali membuka aurat, dan melakukan apa yang allah tidak ridhoi, tanpa sadar aisyah telah meneteskan air matanya itu di pipi tirusnya itu dan membuat mata wanita manis yang bernama aisyah itu sembab dan sedikit membengkak akibat dirinya menangis.

Sedari tadi sahabatnya itu memperhatikan aisyah yang sedang menutupi wajah manisnya itu dengan kedua telapak tangan nya dan sesekali menangis tersedu.
Zahra melihatnya tidak tega dan mulai mengajaknya untuk berbicara

"Aisyah.. kamu kenapa? Ko nangis? Kamu terharu ya sama ceramahnya habib itu"
Tanya zahra sambil menunjuk habib tersebut dengan dagunya sendiri.

Aisyah tidak menanggapi apa yang diucapkan sahabatnya itu, yang dirinya rasakan hanyalah penyesalan atas semua dosa-dosa yang telah dirinya perbuat sewaktu dulu.
Zahra mengerti akan perasaan sahabatnya itu dan iya memegang bahu sahabatnya itu dengan niat menyalurkan kekuatan pada sahabatnya.

"Sudahlah syah.. semua yang sudah berlalu biarlah berlalu, jangan buat dirimu semakin merasa bersalah atau perbuatanmu yang dulu"
Ucap zahra pada dirinya yang sekarang mulai reda tangisan nya.

Setelah majelis ta'lim tersebut telah usai selesai, aisyah semakin memantapkan diri untuk slalu melakukan yang terbaik di mata allah Swt. Saat ini dirinya terasa termotivasi oleh ceramahnya Sang Habib tersebut untuk membuat dirinya semakin lebih baik lagi dari sebelum nya.

See you Next part!! ❤😊😊

Mengagumi Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang