"Ryosuke~" rengek Chinen yang sedang terbaring lemah di atas kasur sembari menarik lengan Yamada.
"Hm? Kenapa? Jangan banyak gerak. Badanmu masih panas..."
"Dingin, Ryosuke..." gumam Chinen dengan suaranya yang sangat lemah, "cepetan sini bobok sama Yuri... Peluk Yuri... Suhu dingin ga baik buat dedek bayi..."
"Hah?! Dedek bayi?? Bayi apaan?!" Yamada terkaget-kaget mendengar kata-kata 'dedek bayi' terlontar dari mulut Chinen, yang notabene, adalah pria tulen.
"Aku... aku bayinya..." balas Chinen dengan ekspresi watados andalannya. Yamada seketika memutar kedua bola matanya, lalu merebahkan diri dan mendekap erat pria mungil di sebelahnya, sesuai dengan keinginan Chinen.
"Dasar bayi tua," gerutu Yamada yang lalu dibalas dengan tawaan kecil dari bayi manisnya.
~das Ende~
KAMU SEDANG MEMBACA
🌻Drabbles of YamaChine🌻
Fanfiction[Indonesian] Hanya sebuah buku yang ditaburi banyak gula dan recehan. Hati-hati dapat menyebabkan emosi berkepanjangan. ・ YamaChine (MxM) ・ T-R18/PG15-NC17 ©November 2017