Waktu itu, aku sedang menaiki pesawat ketika tiba-tiba pria di sebelahku tertidur dengan kepala di pundakku. Awalnya aku berniat untuk menegurnya, namun kuurungkan setelah aku melihat wajahnya. Dia benar-benar manis, membuatku tak tega untuk membangunkannya.
Tiga puluh menit berlalu, akhirnya pria ini membuka matanya. Ia terlihat kaget ketika menyadari kepalanya tersandar padaku.
"M-maafkan aku..."
Astaga. Suaranya lembut sekali. Apa benar dia ini pria?
"Tidak apa. Kamu bisa melanjutkannya jika mau," ucapku sembari tersenyum. Dengan segera, ia menggelengkan kepalanya, dan kulihat kedua telinganya memerah.
"Namaku Yamada Ryosuke. Single. Salam kenal," ujarku memperkenalkan diri.
"Ah, aku Chinen Yuri. Single juga," balasnya, kali ini dengan senyuman.
"Jujur, kamu manis sekali. Aku ingin tahu lebih banyak tentangmu."
"Kalau begitu, mau main sama-sama? Dari penampilanmu, kamu mau liburan kan?" ajaknya.
"Tentu!" tanpa basa-basi lagi, aku langsung mengiyakan ajakannya. Kapan lagi bisa PDKT dengan orang semanis Chinen kalau bukan sekarang?
~das Ende~
KAMU SEDANG MEMBACA
🌻Drabbles of YamaChine🌻
Fanfiction[Indonesian] Hanya sebuah buku yang ditaburi banyak gula dan recehan. Hati-hati dapat menyebabkan emosi berkepanjangan. ・ YamaChine (MxM) ・ T-R18/PG15-NC17 ©November 2017