Ice Cream

442 49 13
                                    

"Ay, masi ngambek ya Ay? :(" Yamada dengan wajah memelasnya berjongkok di sebelah Chinen yang duduk memeluk lutut sambil memasang muka juteknya.

"Yampun, Ay... akutu khilap makan puding kamu... abis nie aku bikinin deh... :("

"Gausah," Chinen dengan dinginnya menjawab, melirik tajam Yamada, lalu beranjak ke kamar dengan kasar.

"Dasar makluk geble bajingan bangsat," umpat Chinen―dengan agak keras―di dalam kamar yang seketika membuat mata Yamada berkaca-kaca.

"Ayyyyyy jan maramara pliiiisss," Yamada dengan segera menyusul Chinen ke kamar dan menarik si mungil ke dalam pelukan.

"Yuri jan ngambek, :(" pinta Yamada.

"Lepasin."

"Ryosuke sayang Yuri. :("

"Apaan sih. Lepasin aku. Sekarang," perintah Chinen lagi, masih dingin sedingin-dinginnya.

"Gamau lepas klo Ayang masi kek es krim, :(" ujar Yamada.

"Ha?? Apaan sih bawa-bawa es krim??"

"Es krim klo terlalu dingin aku emutin. Ayang klo terlalu dingin ntik aku emutin juga loh. :("

Dan seketika itu pula, Yamada ditendang jauh-jauh oleh Chinen. Dan dapat dipastikan Yamada tidak akan mendapatkan jatah untuk satu bulan ke depan.

~das Ende~

jancok receh :(

🌻Drabbles of YamaChine🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang