05. Tepar

2.3K 366 16
                                    

Les selesai jam setengah tujuh. Satu setengah jam yang tidak begitu terasa karena Tante Yooa sangat pandai membuat suasana tidak seperti les. Bahkan Guanlin yang pada awalnya tidak tertarik, menjadi yang paling aktif saat kegiatan berlangsung.

"Jangan lupa buat grup di LINE ya, biar gampang nanti ngabarinnya. Nih nomer Tante." Tante Yooa menyobek selembar kertas kecil dan menuliskan sederet angka. Setelah itu memberikannya pada Daehwi.

"Kok aku, Te?" tanya Daehwi. Walau begitu, dia tetep memasukkannya ke saku seragamnya.

"Soalnya kamu duduk di depan Tante," jawab Tante Yooa. Daehwi sweetdrop.

"Les selesai. Sampai ketemu hari Kamis," Tante Yooa beranjak, "oiya, itu ada jajan sama minuman di meja. Langsung ambil aja. Tante duluan dulu."

Gue hanya mengangguk lemas. Hari ini bener-bener melelahkan. Menguras otak karena seharian bertemu dengan Matematika dan Fisika di 4 jam pertama. 3 jam berikutnya tenaga dikuras habis oleh Olahraga.

Woojin tiba-tiba duduk di hadapan gue, sembari menaruh segelas milo dingin dan roti sandwich. Anjir, jadi jajan yang dimaksud itu sandwich?

"Nih, dimakan sama diminum. Gue perhatiin tadi lu gak terlalu konsen," ucap Woojin.

Gue tertawa kecil. "Ciye, gue diperhatiin, nih."

"Lu mah emang enak buat diperhatiin."

Gue yang lagi minum milo langsung menurunkan gelas. "Ha? Makasih lho."

"Yep."

Gue kembali melanjutkan minum milo. Setelah habis setengah, gue makan sandwich itu dengan cepat. Enak banget sumpah. Dagingnya nyes banget.

"Lu gak makan?" tanya gue.

Woojin yang sedari tadi memperhatikan ponselnya yang menampilkan halaman Webtoon mendongak. "Tadi sebelum ke sini gue udah beli nasi kepal dua bungkus. Jadi, masih agak kenyang."

Gue hanya mengangguk paham.

"Rumah lu dimana?"

Woojin memasukkan ponsel ke dalam saku blazer kuningnya.

"Di blok sebelah, nomer 7. Kenapa?" gue udah selesai makan, dan minum. Dan gue kenyang.

"Barengan aja gimana?"

"Gak ngerepoti?"

"Ya engga, lah. Lagian juga gue bawa motor. Daripada lu tepar gini jalan kaki ke rumah?"

"Iya juga. Yaudah oke."

Gue melihat kearah Daehwi yang tampaknya masih sibuk menulis sesuatu. Sedangkan yang lain memainkan ponselnya sembari memakan jatah makanan masing-masing.

"Pulang kuy."

"Oke."

[✓] Les ㅡ Park WoojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang