11. Curhat

1.8K 299 10
                                    

Sudah sekitar dua jam kami berdua duduk di salah satu tangga yang menghubungkan parkiran 10 dengan 11.

Sebenarnya, ini lebih pantas dibilang, gue yang lagi nemenin Woojin main ML. Sedangkan gue, cuma main sosmed.

"Ji."

"Hm?"

"GueㅡEH BANGSAT GUE KALAH LAGI, BENTAR JI INI HARUS DIURUS DULU." Woojin menekan layar ponselnya dengan cepat.

"Yaelah, kalo kalah yaudah kalah aja. Apanya yang mau diurus cobak," balas gue.

"Ya bentar ini gue exit dulu maksudnya," ucap Woojin.

"Alah ngeles." gue meminum bubble tea yang hampir habis.

Setelah menunggu beberapa saat, Woojin memasukkan ponselnya ke dalam saku, dan duduk menghadap ke arah gue.

"Ji, hadap sini cobak." Woojin noel lengan gue. Gue noleh, dan akhirnya menuruti ucapannya.

"Jadi gini, gue curhat ya?"

"Heem, lanjut aja."

"Gue tuh, lagi suka sama seseorang.

Udah cukup lama, mungkin sekitar 3 mingguan gue udah suka sama dia.

Kita tuh deket banget, bahkan sering diceng sama temen-temen gue.

Masalahnya, dia itu juga kayak ngerespon, tapi.. kayak ambigu gitu. Masih abu-abu, dia punya perasaan yang sama ke gue apa gak.

Dilema banget gue, Ji. Pengennya gue nembak dia, tapi takut kalo misalnya dia gaada rasa sama gue, dan berakhir kita berdua yang sama-sama canggung, dalam artian menjauh.

Gue harus ngapain, Ji?"

Woojin menopang dagu dengan tangannya, menatap gue tepat di mata.

Gue tertegun sejenak. Entah mengapa, gue gak suka denger curhatan dia. Mau marah, tapi gue cuma temennya dia.

Kayaknya, gue terlalu baper ke Woojin, dan berekspetasi yang terlalu tinggi ke dia.

Gue berdehem. "Hm, lu kenal dia udah lama apa gak?" tanya gue.

"Gue kenal dia barusan. Tapi ngobrol sama dia tuh kayak nyambung gitu."

"Lu pernah ngode gak ke dia? Ya, kode kecil kalo lu suka sama dia, atau ngode biar tau dia suka sama lu?"

"Ngode lewat kata-kata gue jarang sih, kalo lewat perlakuan, sering banget. Tapi dianya kayak gak peka gitu anjir."

Gue ketawa. "Kode lu kurang keras mungkin."

Woojin hanya mengangguk. "Iya kali? Yaudah ntar gue coba. Makasih, Jiwoo. Gue udah lega."

Iya, lu lega. Gue sesek, bego.

[✓] Les ㅡ Park WoojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang