Chapter 5 : Little Bit Jelly

1.7K 143 19
                                    

hi sorry lama ngepost padahal udah selesai dari kemarin *sengaja* gue mau bilang kayak nya gue cuma ngepost di hari hari libur (jumat/sabtu/minggu) atau libur nasional. makasih xx

enjoy^^

***

Zayn terbangun dan tersenyum karena mendapati istri nya masih tertidur di samping sambil memeluk nya, dia mengerjapkan mata nya berkali-kali agar bisa memfokuskan pandangan nya lalu beralih melihat jam bundar berwarna merah tersebut. 30 menit lagi rapat bersama management nya akan di mulai.

Dia berusaha agar tidak membangunkan istri nya itu dan membuat seminimal mungkin gerakan bangun dari tempat tidur, Zayn langsung mandi dan bersiap-siap untuk berangkat, tak lupa sebelum berangkat Zayn mencium kening Marshal dan melihat keadaan Clouie dan Jordan. Ia juga menulis sebuah note untuk Marshal dan di taruh nya di meja samping tempat tidur.

"Aku menunggu mu." Gumam Zayn pelan, lalu menutup pintu kamar.

***

Zayn memakirkan mobil nya dengan cepat dan langsung bertemu dengan teman-teman satu Band nya. Dia merindukan masa-masa puncak keemasan Band nya. Terlihat yang sudah menikah Hanya Zayn, Liam, dan Louis. Sedangkan Niall dan Harry masih berpacaran dengan kekasih mereka masing-masing.

Rapat berjalan dengan lancar, membahas tentang album baru mereka yang akan di keluarkan. Meskipun 3 orang dari Band nya telah menikah, akan tetapi fans mereka tidak berkurang sedikit pun, justru bertambah!

Mereka berlima menuju studio rekaman dengan satu mobil yang telah disediakan oleh management mereka. Zayn melirik jam tangan nya dan jam sudah menunjukan pukul 11 siang, dia berharap Marshal akan datang untuk melihatnya.

"Zayn kau jangan senyum-senyum seperti itu terus!" Teriak Niall langsung membuyarkan lamunan Zayn. Bukan nya Zayn berhenti untuk tersenyum seperti orang gila malahan Zayn bertambah senyum sumringah.

"Aku hanya kangen dengan Marshal Ni. Makanya kau cepat-cepat untuk menikah dengan Stacy." Sindir Zayn karena Niall masih saja belum melamar Stacy menjadi pendamping hidup nya.

"Ck! Kalian ini aku juga merasa terseindir karena belum menikah." Ujar Harry yang kesal karena Zayn membawa-bawa pernikahan nya.

"Makanya kau juga Har segera lamar Kendall, kan kau bisa kangen-kangenan dengan yang telah menjadi pendamping hidup mu itu."

"Zayn kan yang belum menikah bukan aku saja, tapi Niall juga."

"Kok kau jadi membawa-bawa nama ku sih Harry? Dalam waktu dekat ini aku akan melamar Stacy kok tenang saja!" Jawab Niall semangat.

"Ck! Jangan omong doang kau Ni. Kapan lebih tepat nya?" Zayn berdecak lidah sambil memikirkan Marshal dan anak-anak nya.

"Ya pokok nya secepatnya." Ucap Niall santai lalu beralih lagi memakan chips nya yang sempat tertunda.

"NAH!" Sahut Harry dan Zayn berbarengan."

Selama perjalanan mereka hanya tertawa dan membicarakan sesuatu yang tidak penting, dan beberapa kali lelucon yang di lontarkan oleh Louis. Liam juga melerai beberapa kali perdebatan antara Zayn dan Niall yang mengunkit-ngungkit ke arah pernikahan.

Saat sampai di studio rekaman, Zayn mendapati dirinya melihat sosok perempuan berserta anak nya yang sedang duduk di bangku taman Studio remakan tersebut, siapa lagi kalau bukan Perrie.

"Hai Zayn aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi, padahal kita baru bertemu kemarin." Sapa Perrie pertama, Zayn langsung memberikan senyum nya yang bisa membuat siapa saja yang melihat langsung mimisan.

Now & Forever [z.m]Where stories live. Discover now