Durasi 2 - Khawatir

1.2K 320 5
                                    

Komentar dari kalian adalah ilmu untuk kita semua.

TYPO DAN EBI YANG TAK SEMPURNA MUNGKIN BANYAK BERTEBARAN DI SINI. JADI, MOHON KITA SALING BELAJAR😊

Kalau gambar bintang yang di sudut kiri bawah disentuh, apa yang akan terjadi?


Kalau gambar bintang yang di sudut kiri bawah disentuh, apa yang akan terjadi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silakan berimajinasi
-
-

Dokter yang bertugas di UKS hari ini tampak telaten menangani Raini. Mulai dari mengecek mata, sampai pada memeriksa bagian tubuh Raini yang telah terbentur aspal. Meski tidak ada luka di tubuhnya, tapi tetap saja ada memar yang tercipta dan dia belum juga sadarkan diri dari pingsannya.

"Apakah kepalanya juga ikut terbentur?" tanya Dokter pada si cowok hoodie yang sedari tadi berdiri di sebelah dipan tempat Raini dibaringkan. Beberapa cewek berpakaian SMA ikut menemani di sana-mereka yang mengenal Raini terutama.

"Iya, Dok. Kepala bagian kanan." Cowok hoodie menjawab tenang dan dengan suara yang menenangkan. Cewek-cewek SMA di situ sempat menatapnya beberapa lama, merasa kagum pada sosoknya yang kelihatan sangat cool.

"Ehm, baiklah. Saya harus keluar dulu sebentar. Ada lebam di siku tangannya, ini perlu dikompres supaya lebih mendingan. Tolong kamu jaga dia sebentar ya selagi saya mengambil perlengkapan yang dibutuhkan."

"Iya, Dok." Cowok hoodie mengangguk sekali, sedetik kemudian langsung mendekatkan dirinya pada Raini. Ia memperhatikan kondisi Raini dengan intens dari ujung kepala sampai ujung kaki dan berakhir pada memar di siku tangan Raini. Setelahnya, si cowok yang berpakaian serba hitam itu terlihat memainkan ponsel yang baru dia ambil dari saku celananya.

"Kak." Hening beberapa saat, salah satu cewek berpakaian SMA yang masih berdiri di situ memanggilnya.

Cowok hoodie menoleh sekejap. Tapi tak memberikan sahutan ataupun respon.

Melihat ketampanannya yang sungguh luar biasa, sekumpulan cewek itu menjerit riang dalam hati. Tak pernah mereka bertemu pria setampannya di sekolah mereka. Pikiran ketiga cewek itu kemudian langsung diisi dengan imajinasi liar yang kelewat batas.

"Nama Kakak siapa?" Seorang di antara mereka memberanikan diri untuk bertanya.

Cowok hoodie tidak menjawab. Ia kembali memunggungi mereka dengan keheningan.

"Ealah.. sombong ternyata, girls. Sulit deh sulit. Belum apa-apa udah makan hati aja."

"Usaha lo kurang. Jangan nyerah gitu aja. Nih, lo perhatiin cara gue."

𝐃𝐄𝐆𝐑𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang