"Karna rasa itu tiba-tiba datang tanpa diundang"
***Hari ke2 MOS
Kali ini Tatu datang ke sekolah tepat waktu. Dia tidak ingin seperti kemarin, meskipun pasti acara ini akan sangat membosankan. Dia duduk dikursi paling depan,
"Assalamualaikum semua" salam kak juna
"Waalaikum salam kak"jawab peserta MOS serentak, penuh semangat. Tentu saja mereka bersemangat karna ini masih pagi dan yang masuk keruangan adalah kak Juna.
'Eh. Kak juna ganteng yah'bisik bisik dibelakang. Tatu langsung menoleh aneh.
Ganteng apanya coba? Batinnya bertanya.
Ya. Benar sekali dugaan tatu acara ini sangat membosankan. Permainan, materi, permainan, materi. Seperti itu lah.
Karna tatu sangat bosan sekarang. Dia berdiri dan mengangkat tangan.
"Kak ijin ke kamar mandi dulu.."
"Sebentar lagi isoma. Tahan sebentar ya" tolak salah seorang panitia
"Gak bisa! Ini udah diujung." Teriaknya
"Sudah saya bilang sebentar lagi isoma. Tahan dulu"
"Elah. Gila lo pada! Mau bikin gue kencing batu apa lo?!"
Juna menghampirinya.
"Yaudah kamu boleh ketoilet"Masang muka males. Keluar ruangan selonong aja tanpa permisi.
"Dasar tuh anak! Bisa-bisanya dia bentak gue" gerutu Nessa kakak panitia yang dibentak tadi
"Sabar ness. Dia emang gitu" ucap juna sambil menepuk bahu kanan nessa.
"Eh juna. Iya, kayaknya gue harus kasih dia pelajaran deh"
"Gak usah." Jawabnya singkat sambil meninggalkan nessa
"Tapi kenapa kak?!" Tanyanya yang tak dijawab juna. Karna juna sudah beranjak dari ruang MOS.
"Sialan banget tuh kakak-kakak. Siapa tuh namanya?? Nessa. Ya sok cantik banget. Minta ijin ke toilet aja gak boleh!!" Dumelnya sambil berjalan keluar kamar mandi. Dan
Brukk!
O.ow! Dia menabrak seseorang."Aw!.. Lo jalan pake mata dong. Gue jadi jatoh kan!" Bentaknya pada orang yang tadi menabraknya.
Sebuah tangan terulur didepannya. Berniat membantu orang yang terjatuh itu.
"Maaf " ucap orang yang menabrak.Wait! Suaranya gak asing. Batinnya
Saat itu pula dia mendongak ternyata yang menabraknya adalah kak juna.
"Eh. Kak juna?!" Tanyanya tak percaya. Refleks membuat dia bangun sendiri.
"Sorry kak. Gue.. eh aku gak tau kalo itu kakak" sambil nyengir kuda
"Gue ke ruangan dulu yh.. Eh, maksudnya aku. Maaf"
"Gak perlu keruangan lagi. Ini sudah waktunya isoma. Yaudah saya duluan"
Tatu berjalan menuju kantin. Dia sendirian karna memang tidak ada teman satu pun yang dikenalnya.
Dia duduk disalah satu kursi dipojok kanan kantin. Dia memesan mie ayam dan es teh manis. "Mbak.. mana sih pesenan saya... lama amat!"
"Permisi neng, ini mie ayam dan es teh nya"
" oke makasihh mbak cantik"
Setelah membaca doa sebelum makan dia langsung melahap mie ayamnya dengan khidmat.
Setelah membayar tagihan mie ayam tatu meninggalkan kantin dan menuju ke mushola yang memang disediakan sekolah untuk muridnya yang ingin beribadah.
Sampai di mushala dia langsung menuju tempat bersuci.
"Uuuwhh.. syegeeerr! Alhamdulillah "
Tak henti- hentinya dia membasuh wajah dan memainkan air setelah berwudhu seolah tak ingin meninggalkan air ini.
"Permisi dek, saya mau ambil wudhu juga"suara itu menyadarkannya
"Eh, iya kak. Silakan!" Dia meninggalkan tempat bersuci dan langsung masuk kedalam mushala. Saat dia hendak mengambil mukenah yang tergantung tiba-tiba ada tangan lain yang menarik mukenah yang sama. Saat dilihat siapa orang itu tatu terkaget-kaget ternyata itu adalah tangan nessa. Kakak panitia yang tadi dibentaknya.
"Gue dulu kak. Gue mau solat" pintanya
" gak bisa! Gue dulu.. gue yang ambil ini duluan"
"Apaan sih lo kak. Gue yang pertama liat ni mukenah dan gue juga yang megang pertama. Jadi gue dulu lah!"
"Shtttt... beri6 lo berdua yah. Ini mushala. Nessa lo nggak mau ngalah sama adek kelas. Yaudah dek, nih pake punya kakak aja" sambil memberikan mukenah berwarna putih kepada tatu.
"Makasih kak. Kakak emang yang ter ter ter.... the best deh. Aku pakek ya"
Saat menoleh kembali kearaah nessa dia mengeluarkan lidahnya tanda meledek :-P
***
14.45 WIB
Saat tiba bagi semua peserta MOS pulang. Orang yang pertama kali meninggalkan ruangan adalah tatu. Dia memang tidak ingin berlama-lama disana. Tentunya karna nessa.'Nessa menyebalkan. Masak gue terus yang kena. Sialan banget tuh kakak!' Gerutunya saat meninggalkan sekolah.
***
"Assalamualaikum. Mama aku pulang!!" Dia memang terbiasa teriak-teriak saat pulang.
"Walaikum salam sayang" suara mama nya terdengar didapur. Sehingga tatu menuju dapur. Dan ya mamanya sedang memasak.
"Mama sayaang.. masak apa ma?" Sambil memeluk mamanya dari belakang.
"Nak, kamu mandi dulu gih. Bau acem tau.." ledek mama nya.
"Yeeh. Si mama anak sendiri dibilang bau asem. Yaudah aku mandii.. mama masak aja yah yang enak. Jangan lupa yang banyak! Aku laper" sambil meninggalkan mama nya ke kamar.
***
Sorry kalo ceritanya absurd. Masih belajar
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanda Tanya (?)
Roman pour AdolescentsKurasa cinta sejati tak ada, Hanya ada dalam cerita legenda.