-

130 16 6
                                    

Jam sudah menujukan pukul 07:00 sudah waktunya untuk baris dilapangan bagi para murid baru.

Para murid yang masih memakai seragam SMP sudah berkumpul dilapangan.

Seluruh anggota osis sudah siap diatas mimbar dengan gaya so keren.

-----------------------------------------------------------

Alice yang ingin keluar dari kelas bertabrakan dengan Bintang.

Bukk..

"Aaa..." ucap Bintang yang merasa sakit.

Karena hidung nya Bintang menabrak kening Alice.

"Makanya kalo jalan make mata" jawab Alice santai.

"Sinting lu yah udah nabrak malah nyolot!! Makanya mata kaki jangan lu tutupin make sepatu." ucap Bintang sambil emosi.

"Liat nih mata kaki gua mah bisa ngeliat" ucap Bintang yang sombong menunjukan kakinya nyeker tanpa sepatu.

"Arrgghh,"

"Ngomong apa jawab nya kemana tau" batin Alice

Alice sangat kesal dengan Bintang karena tidak pernah mau mengalah.

Dengan wajah greget Alice menginjak kaki Bintang yang tidak memakai sepatu.

Awww......

Teriak Bintang menjerit sambil memegang kaki nya yang di angkat.

"Ouhh maaf, abisnya mata kaki gua ga bisa ngeliat, maaf yah" ucap Alice sambil tersenyum.

"Dasar cewe gila, aduuh duh cantengan dah kaki gua nih" ucap Bintang yang memegangi kakinya yang di injak tanpa perasaan oleh Alice.

"Aliceeeee.." triak Miracle dari kejauhan yang berlari kearah Alice.

"Hey Mir." sahut Alice kepada Miracle yang sudah berada di hadapannya.

"Bodyguard lu kemana?" tanya Alice.

"Mungkin Vino sekarang masih sibuk dengan Style, sedangkan Jo pasti lagi nongkrong dulu diwarkop." jawab Miracle.

"Ciee..ciee, pagi-pagi udah berduan aja." sindir Miracle kepada Alice

"Miracle biar gua perjelas yah, gua itu ga pacaran sama Bintang, apalagi tunangan, gua itu cuman kebetulan aja kenal dia pas dulu SD, 6 tahun gua sekelas ama dia." ucap Alice dengan panjang lebar sambil berjalan menuju lapangan meninggalkan Bintang yang lebay.

"Mmm. Terus-terus" ucap Miracle yang semakin penasaran.

"Dia tuh nakal banget, mama nya udah kaya Guest star disekolah. Tiap hari kerjanya isengin orang, berantem, tidur dikelas, kekantin rusuh. Sampe orang maen bola aja dilapangan tuh ga boleh sama dia." ucap Alice yang sangat terlihat menikmati gosip tentang Bintang.

Miracle hanya terseyum meledek Alice.

"Kenapa lu cengengesan?" tanya Alice yang melihat Miracle tersenyum-senyum sendiri.

"Ko lu curhat? Hahhha" jawab Miracle sambil meledek.

"Bukan gitu ishh nyebelin banget lu" ucap Alice dengan sedikit malu.

"Hehehhe yaudah yuk baris." ucap Miracle sambil menarik tangan Alice.

Merekapun pergi menuju lapangan yang sudah banyak murid berbaris di sana.
-----------------------------------------------------------

Belum Ada JudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang