---

121 14 12
                                    

Matahari hampir tenggelam, terlihat senja yang begitu indah dari dalam kelas.


Alice yang memandang senja itu seakan tak rela melewati 1 detik pun.


Kelas langsung ramai seketika saat mendengar bell sekolah berbunyi.


Udah kaya bebek di umbar buat nyari makan.


Kompak mereka keluar kelas, karena memang tidak ada guru yang masuk saat jam pelajaran terakhir.


Bintang melihat Alice terhanyut dalam indahnya sunset yang dan berhayal mungkin.


Bintang hanya menggeleng-gelengkan kepala nya.


"Ga waras." batin Bintang.


Lalu Bintang pergi meninggalkan kelas.


-----------------------------------------------------------


"Halo.." Miracle berbicara lewat hp


"Iyah non"


"Ga usah jemput yah, saya mau ngerjain tugas dulu."


"Terus saya bilang ke orang tua non gmna?"


"Udah nanti saya yang bilang, udah dulu yah pa."


Tut..tut..tut..


"Males banget gua di jemput naek Lamborgini, yang ada heboh nanti." batin Miracle sambil berjalan keluar gerbang.


Miracle berjalan menuju gang yang berada di dekat sekolah nya.


Ternyata ada anak-anak SMA dari sekolah lain sedang nongkrong di sana.


Miracle dengan wajah cantik serta cara style yang kekinian, rok span baju masuk, rambut dikuncir dan tidak lupa selalu memakan permen.


Lu bayangin dah, badai banget asli.


Berjalan melawati anak-anak SMA tersebut yang sedang nongkrong.


Sutt..Ssst..


Goda mereka kepada Miracle yang lewat.


Belum Ada JudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang