Part 1

11.2K 244 6
                                    

Awan kuning ke merahan itu menyambut sang fajar diufuk timur sana seperti sepasang kekasih yang saling menunggu

Aku masih terlelap dalam tidurku ditempat persinggahan ternyaman untuk melepas baban dan rasa lelahku

Alarm ditempat tidur pun berbunyi seakan akan berteriak kencang tepat disebelahku mungkin jika alarm itu manusia dia akan memarahiku habis habisan

Aku pun terbangun dengan rasa dan perasaan yang sama seperti biasanya

Aku pergi kemar mandi untuk shalat dan bersiap diri untuk pergi ke sekolah
Hari ini aku Ujian Akhir Semester semoga kebaikan berpihak padaku "doa dalam hatiku"

Aku bukanlah orang yang beruntung dalam hidupku aku adalah anak brokenHome tapi dibalik ketidak beruntunganku ada hal yang berharga dalam hidupku aku masih memiliki kakek dan nenekku yang mungkin lebih dari orangtuaku
Jika ingin menceritakan bagaimana mereka dalam hidupku butuh berhari hari untuk ku ceritakan butuh berpuluh puluh buku untuk aku curahkan
Mereka segalanya aku turun dari kamar seraya berjalan ke meja makan di mana kakek dan nenek sedang menunggu

*Pergi ke sekolah
Aku kesekolah menaiki sepeda motor antik kakek yang mungkin pemuda pemudi yang lain malu untuk menggunakannya tapi tidak denganku aku senang bisa memiliki sepeda antik ini karna sepeda ini mempunyai kisah yang sangat sangat berarti untuk kakek dan nenekku
Aku berangkat dulu kek nek Assalamualaikum "ucapku seraya mencium tangan mereka" Waalaikumsalam suara mereka terdengar dengan bersautan dengan angin kala pagi itu angin sangat kencang dan cuaca yang sangat dingin

Aku terbiasa sendiri bukan karna aku tak mempunyai teman atau sahabat tapi aku lebih suka sendiri

Ketika aku sampai ke sekolah Tiba-tiba sepeda antikku serasa ada yang menabrak dari belakang "Kreekk" aku menoleh ke belakang laki-laki itu tertawa cengengesan melihat aku shok kala itu
"Eh kak kalo nyetir hati-hati dong merugikan orang lain tau kalau kayak gitu"Ucapkan ketus.
Tanpa meminta maaf atau bertanya keadaanku laki-laki itu meninggalkanku
Itu cowok gak punya hati bukan minta maaf atau apa malah ketawa kayak orang gila "gumamku sambil mengernyitkan kedua alis tebalku"

Aku memarkin sepeda kasayanganku itu tiba-tiba ira menghampiriku
Ira : ehh han kamu gak takut tadi bentak-bentak kakak kelas kita itu?
Hana : aku sih gak masalah semua orang tau kalau dia yang salah
Ira : eemm yauda deh terserah kamu ayo masuk ruangan kita di ruangan 8 loh han
Hana : yauda ayok ra

Aku dengan ira berjalan menuju ruang 8 selang menunggu bel masuk yang cukup lama kala itu ternyata aku berangkat terlalu pagi

*Brl masuk berbunyi
Tetttt........
Siswa yang lain pun masuk satu persatu aku hanya memperhatikan mereka tertawa riang dan sebagian aku tak mengenal mereka karna peserta ujian diacak dari kelas X, XI, XII diruangan itu

Guru pengawas ruang pun sudah datang aku melirik ke sebelah mejaku ada satu siswa belum datang
Setengah berjalannya ujian ada 1 siswa masuk ke dalam ruangan aku terkejut karna siswa itu laki-laki yang tadi menabrakku dari belakang
Laki-laki itu bernama Nazar dari kelas XII
Ehh Nazar-nazar kamu mau kemana udah telat main nyelonong saja "Ucap guru pengawas itu" eh ibu cantik sekali ibu hari ini senyumnya bak matahari yang bersinar "ucap Nazar seraya senyum-senyum yang membuat para siswa perempuan disana terenyuh melihat senyum manisnya itu tapi tidak denganku "Yauda nazar ini kertas ujiannya" ucap guru pengawas
Ternyata pandai sekali laki-laki itu Guru saja bisa terenyuh apalagi temen-temen perempuan yang lain "pikirku  Dan lebih kesalnya lagi dia duduk disebelahku

Ujian berjalan dengan lancar meskipun sedikit terganggu dengan suara laki-laki tengil itu bel istirahat berbunyi "Tetttt......

Para siswa keluar bertabaran bak bunga dimusim semi
Aku hanya melamun diruangan itu seraya membuka buku untuk belajar ujian selanjutnya
Heh.. Ada seseorang memukul bahuku seraya membubarkan lamunanku
Eh kamu zo dari kapan disini "Ucapku"
Baru aja kantin yuk aku laper nih"ucap Ezo"
Ezo dia laki-laki yang sangat baik dia sahabatku dia yang mengerti aku setelah kakekku aku sudah lama berteman dengan bahkan dari masih SD sampai sekarang SMK
Ngak ah males aku mau di sini kamu aja sana di kantin "ucapku sambil tersenyum"
Kamu mah gitu terus han tiap aku ajak gak mau kamu gak bosen apa sendirian mulu "Ucap Ezo dengan nada kesal dan meninggalkan hana"

Selang beberapa saat ezo datang dengan membawa pop mie dan segelas jus
Han nih makan nanti biar konsen ujian keduanya
Aku gak minta ini aku udah kenyang zo "ucapku"
Tiba-tiba Ira datang eh ezo baik banget makasi ya udah bawain ini buat aku "ucap ira sambil menyambar makanan dan minuman yang akan ezo berikan pada hana"
iya ira dia sangat mencintai ezo meskipun dia tau cintanya bertepuk sebelah tangan dan dia masih berusaha supaya ezo bisa mencintainya
Hee.. Ir ini buat hana kali main sambar aja "ucap ezo ketus" berubah raut wajah hana mungkin dia kecewa
Ehh apaan sih ir kok jadi sedih ini emang buat kamu tapi ezo tadi nitip sama aku soalnya kamu gak ada "Ucapku seraya membujuk ira" aku sangat menyayangi mereka berdua dia adalah sahabat-sahabat terbaikku

*Bell masuk berbunyi Teettt....
Ujian kedua akan segera dimulai, seperti biasa dikala ujian berlangsung tenang cowok tengil itu datang lagi seperti biasa dimelontarkan gombalan-gombalan tak bermutunya itu kepada guru pengawas yang menurutku gombalan itu membuat telingaku panas

Ketika aku sedang fokus dengan kertas ujianku
Eh sok pinter banget "Ucap Cowok tengil itu siapa lagi kalau bukan Nazar"
Aku tak menghiraukan perkataannya.
Ujian telah selesai aku membereskan peralatan untuk dimasukkan ke dalam tas dan si ira yang setia menungguku di depan pintu.

Maaf kalo tulisannya masih garing dan gak bagus ceritanya karna ini pertama kali aku buat cerita😊
Okke keritik dan saran berguna banget buat aku

Imam HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang