Imam Hidupku

Ganggu saja

Hari ini jadwal kelas sangat padat sekali
mengingat sudah semester 5
ketika jam istirahat menunggu kelas selanjutnya
iseng saja ku buka ig ingin melihat tag foto kak nazar tetapi tag foto kak nazar dengan perempuan itu tidak ada
ku searching akun perempuan itu namun tidak ada fotonya sama sekali padahal kemarin saja msih banyak foto dengan kak nazar maupun fotonya sendiri
mungkin kak nazar sudah menegurnya atau perempuan itu sudah sadar pikirku

sesekali aku membuat igs untuk mengusir kebosananku karna hari ini nuril tidak masuk, cuma dia satu-satunya sahabatku padahal teman dikelasku banyak yang perempuan, tetapi balik lagi aku hanya cocok dengan nuril sama seperti ketika Smk dulu hanya ira sahabatku waktu ini dan dia saat ini sangat sibuk sekali dengan kuliahnya di kota sebelah tidak terlalu jauh dari kotaku

ternyata banyak sekali dm yang masuk karna sudah lama sekali aku tidak membukanya
mengapa hati ingin tau siapa saja yang mengirimiku pesan
ternyata teman smp dan smk.ku biasa menanyakan kabar dan betapa terkejutnya diantara nama-nama yang aku kenal ada raraflorinka

langsung saja ku lihat ternyata dia banyak mengirimi pesan

- Cewe gak bener lo ya, gatel sama cowo orang
- Mimpi kali lo ya mau ambil nazar dari gue, sayangnya lo bukan tipe nazar
- foto nazar emang hilang dari ig tapi digaleri hp gue banyak banget
- gara-gara lo marah-marah sama nazar dia sampai nyuruh gue hapus foto kita berdua, gue sih gak masalah karna gue  tau dia cinta sama gue dan cuma kasian aja sama lo

tidak habis pikir mengapa perempuan ini sangat terobsesi dengan kak nazar
aku tak ingin meladeninya aku berusaha mengabaikan meskipun dari tadi dia selalu mengirimiku pesan banyak sekali dan yang dia katakan pun semuanya tidak benar untuk apa aku mempercayainya

dan terakhir dia mengirimiku foto entah kenapa aku penasaran dengan foto itu, ku bukalah dan ternyata foto kak nazar tidur diatas pangkuannya
aku berusaha berpikiran baik saat itu sambil ku zoom foto mereka

"hei pengganggu lo tau ngak gara-gara lo nazar jarang ke rumah, dulu aja tiap hari kerumah sampai nginep di rumah, pas lo telfonan sm dia pun gue ada di samping dia, kasian sekali hidupmu ya, merasa sangat bahagia ya lo karna sudah jadi tunangan nazar padahal mah nazar jijik sama lo, dia mau ninggalin lo tapi takut lo frustasi terus gila"
lagi-lagi dia mengirimiku pesan

aku sudah mulai geram dengan perempuan ini
"hei mba gak ada cowok lain ya kan mba cantik masih banyak kan cowok yang jomblo yang belum punya pacar, yang lagi frustasi sekarang itu situ bukan saya" balasku yang sudah tidak tahan dengan omongan si rara ini

semakin gencar saja dia membalas pesanku dan sesekali mengirimi foto kak nazar dengannya yang kelihatan sekali dia mengambil foto berdua secara diam-diam tampak di foto kak nazar tak mengahadap ke kamera
ku abaikan saja pesan darinya, sempat kepikiran ingin memberi tau kak nazar tapi ku urungkan  niatku mungkin nanti saja

kring....kring....
"kak aku masih ada 1 kelas lagi nanti kalo udah mau pulang aku kabari"
"maaf sayang hari ini aku gak bisa jemput kamu naik taksi aja ya soalnya aku ada tugas kelompok ini dan hari ini ternyata deadlinenya" tampak suara merasa bersalah dari kak nazar
"selesaian aja kak aku gapapa kok nanti naik taksi aku pulangnya, hati-hati ya" ucapku seraya mengakhiri panggilan

hari ini sangat melelahkan entah kenapa aku memikirkan ucapan serta foto-foto yang rara kirim padaku
sepercaya apapun aku pada kak nazar tetapi jujur aku sebagai perempuan juga mempunyai rasa cemburu dengan kedekatan kak nazar dengan rara
aku sangat percaya dengan kak nazar sehingga apapun yang orang lain katakan tak akan ku percayai tetapi mungkin tidak dengan hal ini aku harus cari tau kebenarannya