Saat ini Rosé dan Jihoon sedang dalam perjalan pulang ke rumah Rosé. Tiba-tiba saja hujan turun sangat deras. Jihoon menepikan motornya di depan sebuah toko baju yang sedang tutup.
"Lo bawa mantel ga, Hun?"
"Engga. Maafin gue ya."
"Iya gapapa. Lagian siapa tau kalo mau hujan."
Rosé kaget saat Jihoon memasangkan jaket yang ia pakai ke tubuh Rosé.
"Lo pasti kedinginan kan ?"
"Tau aja. Makasih yaa," ucap Rosé dengan cengiran kudanya.
"Bentar lo tunggu sini dulu ya."
"Eh mau kemana ?" Yang sedang ditanya sudah lari menerobos derasnya hujan.
Beberapa menit kemudian Jihoon datang dengan dua plastik teh hangat yang ada di genggamannya.
"Nih minun!" Jihoon mengulurkan seplatik teh hangat.
"Yammpun lo nerobos hujan cuma buat beli teh anget ?"
"Iyalah. Gue juga kedinginan makanya beli ini. Nih cepet ambil!" Rosé mengambil teh hangat yang diberikan Jihoon.
"Kalo lo kedinginan kenapa lo ngasih jaket ke gue ?"
"Jadi lo ga mau make jaketnya ?"
"Eh!" Rosé berfikir sebentar. "Mau! Cowok harus ngalah sama cewek."
"Tadi kayaknya ada yang sok sokan ga mau."
"Kan gue cuma nanyain. Bukannya ga mau ih."
"Iya deh mba Rosé."
Rosé tersenyum dengan senang.
"Eh hun, btw teh angetnya ga kecampur sama air hujan kan?"
"Kayaknya kecampur deh."
"HA? SUMPAH?"
"Yaelah lo juga ga bakalan mati minum itu."
"Ya.. Ta.. Tapikan..."
Jihoon sudah mendahului ucapan Rosé. "Gue bercanda wkwkwkwk. Muka lo serius banget."
"Gue tadi megangnya dengan penuh kekuatan cinta biar ga kemasukan air."
"Cinta loh cinta." Rosé memutar bola matanya.
Saat sedang menunggu hujan reda, sebuah mobil berhenti di depan mereka.
"Kak Jihun ngapain di sini?" ucap seorang gadis yag berada di dalam mobil itu.
"Nih nunggu hujan. Kamu darimana? Mau ke boutique?"
Rosé kaget saat Jihoon memanggil gadis itu dengan 'kamu'. Bagi mereka 'kamu' biasanya digunakan untuk memanggil pacar atau someone special.
"Habis les kak. Iya nih mama ada ada aja, masak hpnya bisa ketinggalan." Gadis itu sudah berada diluar mobilnya.
"Halo kak Rosé." Gadis itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan. "Somi. Salam kenal ya kak."
"Rosé. Iya salam kenal juga hehe." Rosé tersenyum kikuk sambil menerima uluran tangan Somi.
"Suara kak Rosé sumpah deh bagus buaanget! Apalagi waktu colab bareng kak chanyeol, wah sampe ga bisa dijelasin dengan kata-kata." Somi mengangkat 2 jempolnya.
"Hehe makasih. Jadi besar kepala nih."
"Ahahah ga papa kak. Kan faktanya bener."
Rosé benar-benar terpukau dengan kecantikan gadis blasteran itu. Ia merasa seperti tomket saat berada didekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] stay +jihoon rosè
Fanficnae maeumsoge, jomplang "Please, stay with me!" -Jihoon "I'll always be by your side!" -Rose ©rempiyik 2017