Dia

BAB 3

"Permisi pak, maaf menggangu. Bapak manggil saya?"kata Aurelia saat membuka pintu ruangan pak. Matius

"Dari mana saja? Ngosngosan kaya gitu. Bapak tadik sudah bilang sama kamu jangan kabur!"kata Pak. Matius

"Saya ngak kabur pak. Saya itu tadik di hukum lari keliling lapangan 20 kali terus di suruh bersihin lapangan lagi di tambah lari2 ke ruangan bapak. Bapak ngak lihat perjuangan aku kek gimana?"jelas Aurelia

"Bawel kamu. Jangan curhat di sini dong, Ini ruang kepala sekolah bukan tempat curhat. Emang perjuangan kamu kenapa? Kek pahlawan aja berjuang2"kata Pak. Matius sambil senyum2

"Yaelah pak, ngak ngedukung amat si."kata Aurelia "siapa yang suruh kamu duduk?" Potong pak. Matius saat Aurelia ingin duduk di depan meja pak. Matius

"Capek tau pak."singkat Aurelia "curhat lagi. Balik badan duduk di sofa sana"kata pak. Matius singkat

"Pak, ini artis dari mana? Pensi sekolah masih besok lo pak. Bungkus bawa pulang boleh pak?"kata Aurelia saat berbalik badan dan melihat 6 cowok yang pakaiannya perpasang berbeda2.

"Mata mu lo di kedipin. Duduk cepat bapak mau ngomong"kata Pak. Matius saat berjalan di samping Aurelia

"Maaf karena kekacauan singkat ini"kata pak. Matius mengawali percakapan "Aurelia, kamu mau sampai kapan berdiri di situ? Duduk si sini sekarang!"kata pak. Matius yang membuat keenam cowok tersebut tersenyum menahan tawa mereka.

Aurelia segera berjalan dan duduk di samping pak. Matius "Jadi, dia yang akan menemani kalian saat berada di sini. Dia yang akan menjelaskan semua yang kalian butuhkan saat berada di sini. Kalian juga akan tinggal di rumah dia selama berada di sini. Intinya cari dia saat kalian ingin sesuatu dan tanya2 tentang apapun"jelas pak. Matius "saya lupa, kalian harus saling berkenal dulu agar lebih mudah"katanya lagi

"Nama saya Christian Aurelia Samma, saya kelas 11 IPA 1. Kalian bisa manggil saya Relia atau Aurelia."perkenalan Aurelia dengan senyum manisnya "sempat ada yang kecantol, gimana mau kecantol move on aja belum neng" kata Aurelia dalam hatinya

"Nama saya Kevin Mike Christ. Panggil aja kevin"jawabnya ramah. Tipe cowok yang menghargai wanita dan dewasa

"Nama saya Joy Favor. Lo bisa panggil gue Joy atau Jofa juga boleh dari SPH bareng sama Kevin"katanya dengan senyum lebar yang bisa membuat wanita2 tidak berkedip jika melihatnya.

"Bdw kalau Gue Mavael Johrdan panggil Aja vael. Gue dari SDH"ujar cowok tersebut

"Apa kurangnya lagi ini cowok tinggi, putih, mancung, bibir pink, ini ma kwnya Lee jong suk"batin Aurelia

"Kalau gue Marsel Putra Utama. Terserah lo mau manggil gue Marsel atau Putra. Gue juga dari SDH bareng sama Mavael"kata seseorang yang berada di samping Mavael yang membuat Aurelia terbangun dari dunia hayalannya.

"Kalian kembar?"kata Aurelia

"Ngak" jawab Mavael singkat

"Udah cuek, jutek, muka datar untung ganteng kalau ngak gue lepar de lo"batin Aurelia lagi

"Kalau gue Maksel dari UPHC" katanya singkat

"Gue Marvel dari UPHC"katanya juga singkat

"Elah ni bocah dua dingin amat udah mirip es aja. Es aja kalah kali"batin Aurelia

----------------------------------
Vote and komennya ya
Sorry banyak typo
Baca juga cerita aku
Penantian berharga
Di sana kalian akan ketemu
Dengan Amanda dan Nichol
Gbu!