Dia

BAB 4

Setelah makan siang dan beristirahat sebentar di rumah Aurelia. Akhirnya Aurelia berangkat bersama Marvel dan yang lainnya sudah lebih awal kembali ke sekolah.

Setelah Marvel dan Aurelia tiba di sekolah, sangat banyak sepasang mata yang melihat mereka berdua.

"Lo risih?"kata Marvel saat mereka berjalan di koridor kelas 10

"Ngak kok, b aja"jawab Aurelia singkat

"Kak Aurelia juga udah punya pacar?" Bisik salah satu adik Kelas kepada temannya

"Ganteng lagi. Lebih ganteng yang sekarang dari kak Max"jawab temannya yang lain sambil melirik Marvel

Mendengar bisikan2 adik kelas Aurelia, Marvel segera merangkul Aurelia.

"Jangan gerak biar gini terus sampai di ruang kepala sekolah"kata Marvel berbisik

"Kambing! Lepas ngak! Adik kelas gue ntar ngomong apa?"kata Aurelia setengah memberontak

"Justru karena itu. Intinya biarin kek gini dulu"kata Marvel

Aurelia yang masih memberontak perlahan diam karena melihat Max dari koridor kelas 11 yang berjalan dengan pacar barunya.

Aurelia yang panas melihat kelakuan Max segera memeluk pinggang Marvel.

"Lo manfaatin gue?"kata Marvel ke arah  Aurelia. Aurelia menatap bingung Marvel "gue tau kalau Max itu mantan lo"kata Marvel sambil terus menatap Max dan seorang cewek tersebut "dan cewek itu mantan gue"lanjut Marvel dalam hati

"Hai, Relia"kata Max saat berpapasan di koridor kelas 11

"Hai, kak"sapanya sopan. Selayaknya adik kakak kelas

"Siapa, Rel?"kata Max

Saat Aurelia hendak menjawab pertanyaan Max, Marvel langsung menjawab pertanya

"Kenalin gue pacar Christian Aurelia Samma. Nama gue Christian Marvel Pratama." Kata Marvel santai

"Iya kak, kenalin dia Marvel pacar aku."lanjut Aurelia

"Kalian udah lama kenalnya?"kata Tania. Pacar Max sekaligus mantan Marvel

"Udah sejak 1 tahun lalu"kata Marvel singkat "kami deluannya, sebenarnya kami masih pengen cerita2 sama kalian tapi lain kali ya soalnya kami masih harus ke ruang kepala sekolah dulu"lanjut Marvel sambil merangkul Aurelia agar pergi dari tempat tersebut.

Flashback

"gue masih ngak ngerti kenapa dia ngehianati gue?"kata Marvel pada pantulan dirinya di cermin "gue udah ngasih kepercayaan gue dan cinta gue buat dia tapi apa yang gue dapat? Gue di sia2in. Apa mencintai harus sesakit ini?"lanjutnya

"Gue butuh penjelasan lo. Kenapa lo hilang gitu aja saat gue pindah ke sulsel?"kata seseorang yang membuat Marvel terbangun daru hayalannya.

"Kenapa lo diam aja Vel? Kenapa? Salah gue sama lo apa? Lo ninggalin gue terus lo datang lagi? Kenapa Vel?"teriak Tania sambil menagis di belakang Marvel

"Gue ngak pernah pengen datang lagi ke kehidupan lo. Gue ninggalin lo pasti ada alasannya. Gue ngak sebodoh itu ninggalin orang yang gue sayang. Gue ninggalin lo karena gue kecewa sama lo bukan karena gue marah sama lo"jelas Marvel

"Lihat gue Vel, lihat gue saat lo ngomong sama gue"kata Tania sambil memaksa Marvel menghadapnya

"Kenapa? Apa lo belum ngerti sama semua penjelasan gue?"tanya Marvel sambil menatap Aurelia

"Bilang sama gue kalau lo benar udah ngak sayang sama gue. Bilang Vel! Bilang agar gue bisa tenang"kata Tania

Marvel belum sepenuhnya melupakan gadis yang ada di hadapannya sekarang. Gadis yang pernah menjadi alasan Marvel untuk berjuang dan akhirnya berjuang untuk mempertahaan kan hubungan mereka.

"Gue NGAK sayang lagi sama lo karena apa? Kalau gue udah ngelepas sesuatu gue ngak boleh nyesel karena sekarang ada seseorang yang  sama2 dengan gue yang membuktikan bahwa dia lebih berharga"jelas Marvel dengan menekan kata "NGAK" lalu pergi meninggalkan Tania yang sedang menagis di taman sekolah.

"Sayangnya gue belum bisa kehilangan lo Vel, gue sadar gue egois. Gue egois karena gue takut kehilangan lo! Dan apa? Sekarang terjadi, lo udah milik yang lain."kata Tania dalam hatinya.

--------------------------------------
Vote and komennya ya
Jangan lupa baca juga
Penantian berharga
Sorry banyak typo