"Kok lo diam?" Kata Aurelia setelah lama menunggu respon Marvel
"Kadang diam adalah jawaban yang pas saat hati kita sakit"jawab Marvel
"Gue mau tanya kenapa lo ngak ngomong aja sama dia, kalau perasaan lo ke dia masi sama seperti dulu"kata Aurelia
"Karena gue tau perasaan dia sudah ngak ada lagi buat gue dan gue hanya sebagian kecil dari masa lalunya dan sekalipun gue ngomong panjang lebar ke dia, gue yakin gue ngak akan pernah menang ngelawan pacar dia yang sekarang karena gue tau mantan itu hanya masa lalu yang ada di belakang dan ngak akan pernah ada di depan"jelas Marvel
"Lo udah kaya pakar2 cinta profesional aja"kata Aurelia sambil tersenyum "tapi lo sanggup nyimpan semua sendiri?" Lanjut Aurelia
"Hmmm"kata Marvel "lo ngak turun? Lo pasti belum makan"lanjut Marvel
"Gue udah kenyang kok"kata Aurelia
Marvel bingung dengan jawaban Aurelia, bagaimana tidak, Aurelia sama sekali belum makan apapun saat mereka ke sekolah.
"Kenyang makan hati maksudnya"lanjut Aurelia
"Dasar baperr"kata Marvel sambil tertawa kecil dan mengacak pucuk kepala Aurelia
"Gue tau lo hauskan?"kata Marvel lagi
Aurelia hanya melihat heran Marvel dan mengangkat 2 alisnya.
"Maksud gue lo itu haus kasih sayang"kata Marvel sambil tertawa lebar
"Lucu? Haha"kata Aurelia sambil memaksa tertawa
"Lo ganteng tau kalau senyum kek gini, ngak usah galau lagi. Lo jelek kalau galau2 kek tadik"hibur Aurelia
"Baru sadar gue ganteng? Dari lahir tau gue ganteng emang lo dari lahir gitu2 aja wajahnya"ledek Marvel
"Enak aja lo. Gue dari dulu udah cantik tau, manis lagi"kata Aurelia tak mau kalah
"Bdw, ternyata lo cerewet ya"kata Aurelia
"Maksud lo?"jawab Marvel
"Awal ketemu lo jaim2 gitu"jujur Aurelia
"Jaim? Gue ngak jaim"jawab Marvel
Aurelia yang tidak ingin berdebat lebih dengan Marvel akhirnya terdiam di kursi di atap sekolah melihat lapangan sekolahnya yang indah dari atas sana.
"Di depan Tania, lo mau ngak pura2 jadi pacar gue?"kata Marvel membuat pandangan Aurelia ke arahnya
"Maksud lo? Lo mau gue pura2 gitu jadi pacar lo?"kata Aurelia dengan nada yang tinggi
"Hanya di depan Tania aja kok Lia. Mua ya?"kata Marvel memohon
"Tapi 1 syarat lo juga harus pura2 jadi pacar gue di depan Max. Oke?"tawar Aurelia
"Kalau gitu lo sama gue pura2 pacaran aja, ngak bukan pura2 tapi betul pacaran dalam waktu 2 bulan kalau gue belum bisa buat lo nyaman lo boleh putusin gue begitu juga sebaliknya. Gimana?"jelas Marvel
Aurelia tampak berpikir dengan ajakan Marvel, bagaimana juga mereka baru kenal beberapa jam yang lalu bagaimana mungkin mereka langsung pacaran.
"Gue tau ini ngak masuk akal tapi gue bisa coba hilangin nama dia di hati lo dan ganti nama dia menjadi nama gue begitu juga dengan lo"lanjut Marvel
Aurelia masih memikirkan apa dampaknya positif dan negatif dengan hubungan mereka nantinya.
Marvel menatap mata Aurelia perlahan Marvel mengenggam tangan Aurelia dan tersenyum tulus.
"Bantu gue Lia. Bantu gue buat hilangin dia dari hati gue dan gue juga bakal bantu lo buat hilangin dia dari hati lo"kata Marvel meyakini Aurelia
Aurelia berfikir sejenak lalu mengagukkan kepalanya. Tanggal 22 November 2017 ini adalah awal pertemuan mereka dan awal mereka resmi berpacaran.
"Gue ngak akan ngecewain lo"kata Marvel lalu memeluk Aurelia "gue ngak akan ngelepas apa yang sudah gue genggam Lia dan gue ngak suka ngebagi milik gue dengan orang lain" lanjut Marvel dalam hatinya
------------------------------------
Sorry banyak typo
Vote and komennya ya
Baca juga cerita aku
Penantian berharga

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Novela JuvenilIni bukan cerita badboy atau badgirl bukan juga cowok hits yang ngejar2 cewek bukan juga cewek yang ngejar2 cowok tapi ini kisah di mana seseorang yang sama2 merasakan bagaimana rasanya di tinggalkan saat sudah sayang2nya. Berusaha untuk saling menc...