BAB 15

12 1 0
                                    

Setelah menjelaskan semuanya kepada Marvel tentang kedekatannya dengan Joy. Risna langsung memikirkan apa saja yang di katakan Marvel. Memang sangat betul bahwa dirinya tidak pernah memikirkan hati sahabatnya.

Flashback

"Gue ngak pacaran sama dia" jawab Risna

"Lo selalu gitu Ris, lo selalu diam dan menyimpan semuanya sendiri dan lo ngak pernah kebuka sama kami. Lo ngangap kami ngak?"bentak Marvel

"Gue ngak bisa bilang Vel, karena gue ngak mau Echa tau dan kecewa sama gue"

"Lo ngak mau Echa tau dan lo ngak mau Echa kecewa tapi kenapa lo terima Joy? Lo sendiri tau kalau Echa suka sama Joy"bentak Marvel lagi

"Gue tau Vel, tapi gue juga ngak bisa maksa hati gue buat ngak suka sama Joy"

"Lo egois. Lo mentingin diri lo sendiri ketimbang sahabat lo dari kecil?"kata Marvel tidak percaya lalu meninggalkan Risna di parkiran sekolah

"Woi"kata Joy membuat Risna sadar dari lamunannya "kenapa?"kata Joy lagi

"Jof, salah ngak si kita nyembunyiin hubungan kita dari mereka?"kata Risna saat Joy duduk di sampingnya

"Dulu aku pernah bilang kalau cepat atau lambat mereka pasti tau semuanya Ris"jawab Joy

"Aku ngak pengen lihat Echa kecewa. Dia sudah cukup sabar nunggu kamu, buat kamu peka sama perasaannya dia tapi apa? Aku justru nikung dia"jelas Risna sambil tertunduk dan tanpa sadar pipinya telah basah oleh air matanya.

"Aku ngak bisa maksa hati aku Ris, aku ngak bisa ngatur buat sukanya sama Echa bukan sama kamu"kata Joy "yang aku tau sekarang hanya hati kamu yang harus aku jaga"lanjut Joy

"kita ke aula aja, pensinya sudah mau mulai. Bdw Jof, aku masih tinggal di sini juga sama kaya kamu"kata Risna menatap Joy. Joy hanya tersenyum sebagai jawaban.

Saat Risna dan Joy memasuki pintau aula, Echa sudah berada di atas panggung. Beberapa saat hening tak ada suara, Echa akhirnya berdiri untuk memulai penampilannya.

"Lagu ini untuk seseorang yang spesial dalam hidup aku. Walau aku sadar aku bukan prioritas dia."kata Echa lalu kembali mengambil posisi nyaman.

Piano yang Echa mainkan berbunyi megah di dalam aula. Lagu Too good at goodbyes oleh Sem Smith membuat suasana aula hening.

You must think i'm stupid
You must think i'm a fool
You must think that i'm new to this
But i have seen this all before

Echa menatap Joy yang berada di samping Risna pasti selalu begitu di mana ada Risna di situ pasti ada Joy dan Echa baru menyadari itu.

I'm never gonna let you close to me
Even though you mean the most to me
Cause every time i open up, it hurts
So i'm never gonna get too close to you

Echa menikmati setiap lirik yang di nyanyikannya seolah lirik tersebut adalah curahan isi hatinya saat ini.

Even when i mean the most to you
In case you go and leave me in the dirt

Echa menatap Joy dan Risna bergantian lalu menutup matanya agar air matanya tidak membasahi kedua pipinya.

And every time you hurt me, the less that i cry
And every time you leave me, the quicker these tears dry
And every time you walk out, the less i love you
Baby, we don't stand a chance, it's sad but it's true
I'm way too good at goodbyes

"Sekarang gue ngak bisa maksain kehendak gue lagi. Gue sayang sama kalian berdua. Semoga kalian bisa bahagia"kata Echa dalam hatinya

--------------------------------
Sorry banyak typo
Vote and komennya ya
Baca juga cerita saya
Penantian berharga

DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang