"Tampilan lo keren Ca"kata Britnay berusaha menghibur saat Echa turun dari panggung
"Brit? Gue salah ngak si kalau gue kecewa ke mereka?"kata Echa dengan ekspresi yang sulit di artikan
"I hate he but i love he"lanjut Echa
"Lo ngak salah Ca. Gue tau rasanya jadi lo, ngak usah sok kuat Ca. Gue tau lo rapuh, senyum lo aja bilang ke gua kalau dia capek pura2 senyum terus"kata Britnya berusaha menghibur Echa
"Gue kira cinta itu indah, tapi apa? Ngak ada indahnya Brit. Gue hanya sakit dengan adanya cinta"kata Echa sambil berjalan meninggalkan Britnay di depan koridor aula
Britnay mencari Echa kemana2 tetapi Britnay tidak menemukan di mana Echa berada, akhirnya Britnay berhenti di suatu ruangan kosong yang terdengar tangisan wanit.
Britnay meyakini itu adalah suara Echa. Britnay membuka pintu ruangan tersebut dan dugaannya sangat betul bahwa sahabatnya yang menagis di dalam ruangan tersebut.
"Udah Ca, ngak usah di tangisin cowok ke dia. Air mata lo terlalu berharga buat dia"kata Britnay menenangkan Echa
"Gue nagis karena gue kecewa sama diri gue sendiri Brit. Gue ngak pernah ngerti sama perasaan sahabat2 gue. Gue ngak pernah tau kalau Joy dan Risna itu saling suka dan gue hadir di tengah2 mereka seolah menjadi penghalan di hubungan mereka"jawab Echa masih terisak
"Bukan lo yang salah Ca. Semua orang ngak tau kemana hatinya akan berlabuh. Mungkin saat ini lo salah menaruh hati ke seseorang tapi itu ngak pernah salah karena seenggaknya lo udah pernah ngerasa mencintai sendiri itu ngak enak dan jangan pernah buat orang cinta lo sendiri di suatu hari nanti"jelas Britnay sambil memgelus pundak Echa
Echa hanya diam hanya isakan tangis yang memenuhi ruangan tersebut. Kesunyian di ruangan tersebut menjadi saksi bahwa Echa benar2 sangat benci untuk mencintai lagi.
"Balik ke aula yuk Ca. Entar di cari guru"kata Britnay lagi "tapi gue antar lo ke toilet dulu cuci wajah lo itu"lanjutnya lagi
Echa hanya mengaggukan kepalanya. Perasaannya sudah sedikit lebih tenang, dia tidak boleh larut dalam kesedihannya. Hidup harus tetap berlanjut.
"Dari mana aja?"kata Kevin saat Britnay dan Echa duduk di sampingnya
"Dari toilet"jawab Britnay singkat
Kevin hanya menatap Britnay sekilas lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah panggung, melihat osis SLHT menyiapkan peralatan.
Setelah semua peralatan siap. Marvel dan teman2nya maju dan menyetel semua musik yang mereka kenakan.
"Selamat siang semua. kami dari setiap perwakilan sekolah ingin menyanyikan lagu yang berjudul All Of Me oleh John Legend"kata Marvel di atas panggung "spesial untuk seseorang yang spesial"lanjut Marvel lalu menatap Aurelia
Petikan gitar Marvel sangat merdu dengan paduan piano dan gitar listrik setelah itu di ikuti dengan drum. Musik tersebut menyatu dan membuat pendengar tersanjung. Termasuk Aurelia di buat tersanjung oleh penampilan Marvel.
Aurelia benar2 gugup dengan penampilannya kali ini. Aurelia memilih akan tampil hanya berdua bersama Azalea.
"Ngak usah gugup, bagaimanapun kamu nanti aku tetap ada di sini buat kamu"
Aurelia berbalik melihat seseorang yang mengatakan kalimat tersebut tepat di telinga kanannya.
Marvel!
Cowok tersebut adalah Marvel. Aurelia tersenyum tulus dan sangat manis
Saat aku mulai nyaman sama semua perlakuan kamu dan berhasil melupakan masa lalu jangan pernah ninggalin aku karena aku sudah tau bagaimana rasanya di tinggalkan kata Aurelia di dalam hatinya
"Kenapa lihat2 aku kek gitu?"kata Marvel
"Ngakk kok, geer"kata Aurelia sambil mengalihkan pandangannya sambil menunggu solo di panggung selesai.
"Ngak usah malu kalau mau lihat pacar sendiri"kata Marvel sambil memegang kedua pipi Aurelia dengan kedua telapak tangannya dan membuat Aurelia menatapnya
"Apaan si Vel, dilihatin orang"kata Aurelia sambil melepas kedua tangan Marvel
Marvel hanya senyum2 sendiri melihat tingka Aurelia. Marvel sangat senang membuat pipi Aurelia memerah dengan tingkanya.
"Nanti kalau tampil ingat aku aja biar engak gugup. Semangat ya nanti tampilnya pacar. Aku lihatin kamu dari jau ya. Semangatt Aurelia pacarnya Marvel"bisik Marvel lalu berlari ke arah teman2nya
Aurelia hanya melihatnya dengan senyum2 menjijikan.
"Gue baru tau kalau Marvel sealay itu"kata Aurelia pada dirinya sendiri
-----------------------------------------
Sorry banyak typo
Vote and komennya ya
Baca juga cerita saya
Penantian berharga

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Подростковая литератураIni bukan cerita badboy atau badgirl bukan juga cowok hits yang ngejar2 cewek bukan juga cewek yang ngejar2 cowok tapi ini kisah di mana seseorang yang sama2 merasakan bagaimana rasanya di tinggalkan saat sudah sayang2nya. Berusaha untuk saling menc...