Dia

BAB 11

Saat kejadian di kantin tadik Marvel memilih untuk membawa Aurelia pulang karena tau bahwa mood Aurelia sedang tidak bagus.

"Kenapa dari tadik diam aja"kata Marvel saat mereka telah makan malam

"Ngak papa"

"Di balik kata terserah ada keinginan. Di balik kata ngak papa ada apa2"kata Marvel sambil menatap Aurelia

"Seriuss. Aku ngak papa. Lagi banyak pikiran aja"jawab Aurelia lalu melihat Marvel

Hening setelah Aurelia menjawab pertanyaan Marvel tadik.

"Kadang aku mikir Vel, apa aku bisa ngebuat kamu buka hati kamu buat aku?"kata Aurelia tertunduk

Marvel hanya diam lalu mengambil hp dari saku celananya dan memutar lagu dengan keras.

"Aku ngak peduli akhirnya nanti gimana Lia. Sekarang aku hanya ingin jalani hubungan sama kamu, entah aku yang cinta deluan sama kamu atau kamu deluan aku ngak peduli yang aku peduli sekarang adalah kamu satu2nya wanita yang harus aku jaga dan hargai"jelas Marvel sambil menatap Aurelia tulus.

Aurelia hanya diam dan menikmati lagu "all my love" oleh Cash cash dan Conor Maynard

"Suka sama lagunya atau suka sama orang yang temanin?"kata Marvel memecahkan kehinangan. Cowok itu memang sangat tidak menyukai keheningan.

"Apaan si Vel. Garing tau ngak"kata Aurelia salting

"Kasih gue kesempatan ya Lia. Aku yakin bisa buat kamu cinta sama aku dan aku percaya kamu juga bisa"kata Marvel lagi

"Aku ngak bisa janji banyak sama kamu tapi aku bisa janji kalau aku bisa nyaman sama kamu dan bisa ganti nama dia jadi nama kamu di hati aku"jelas Aurelia membuat Marvel terdiam tidak menyangka Aurelia mengatakan hal seperti itu

Saat lagu telah selesai, Maksel dan Mavael datang dan duduk di antara Aurelia dan Marvel.

"Kenapa pergi gitu aja? Lo tau itu ngak baik?"kata Maksel dengan nada kesal

"Gue tadik capek pengen istirahat"dusta Marvel

"Kalau ada masalah itu di hadapi Vel bukan menghindar. Lo menghindar ngak akan nyelesein masalah"jelas Mavael

Maksel melirik Aurelia yang berada di sampingnya lalu menatap Marvel lagi.

"Gue ngerti perasaan lo, apa yang lo rasain tapi dengan cara kaya gini itu ngak akan pernah ngebuat lo tenang dan masalah lo selesai ini malah nambah2 masalah lo aja"kata Maksel

"Siapa si yang punya masalah? Gue hanya ngak mau ketemu sama dia"jawab Marvel

Mavael memberi kode kepada Aurelia agar meninggalkan mereka bertiga di taman rumah Aurelia

"Lo hanya salah paham sama Tania dia ngak seperti yang lo kira Vel"kata Mavael saat Aurelia telah pergi dari taman rumahnya

"Dan gue ngak peduli"jawab Marvel "sekarang ada hati yang harus gue jaga. Ada orang yang rela menggengam tangan gue demi orang yang dia cinta dan gue ngak boleh nyia2in orang kayak dia"lanjut Marvel

"Tapi seenggaknya lo dengar penjelasan Tania"kata Maksel

"Ngak penting lagi Sel. Udah basi tau ngak. Sekrang juga dia udah punya Max dan gue udah punya Aurelia. Terus apa lagi?"jelas Marvel

"Tapi dia ngelakuin itu karena di ancam oleh Jo. Jo ngancem saat Tania pindah Jo juga akan pindah dan membuat renggang hubungan lo dan Tania. Tania milih ngasih first kiss dia buat Jo karena dia ngak mau kehilangan lo dan apa yang dia dapat? Lo ninggalin dia tanpa tau yang sebenarnya"jelas Maksel

Marvel diam dan berfikir tentang apa yang di katakan oleh Maksel.

"Ngak usah di bahas gue ngak nyesel udah salah paham sama dia dan ngelepas dia karena kalau gue ngak salah paham gue ngak akan tau kalau dia itu murahan"kata Marvel dengan nada yang dingin

Maksel dan Mavael sudah terbiasa dengan omongan Marvel dan sikap Marvel yang berubah menjadi dingin dan cuek sejak 1 tahun yang lalu. Berbeda dengan Kevin, Joy dan Marsel yang belum terbiasa dengan sikap Marvel yang berubah2.

------------------------------------
Sorry banyak typo
Vote and komennya ya
Baca juga cerita saya
Penantian berharga