Iqbaal melempar-lempar kunci motornya. Iqbaal telah siap pergi dengan memakai jeans hitam dan kaos putih yang dipadukan dengan jaket jeansnya.
Iqbaal memakai helm dan menaikan motornya. Iqbaal akan pergi menuju kesuatu tempat yang ia tuju.
Setelah menempuh beberapa jam ia sudah sampai ditempat tujuan. Ia berada didepan pintu rumah. Iqbaal mengetuk pintu itu.
"Assalamu'alikum"
"Waalaikumsalam" jawab wanita yang mungkin pemilik rumah itu. dengan membuka pintu rumahnya.
"Siapa ya?" tanya wanita itu
"Saya iqbaal bu." jawab iqbaal dengan sopan.
"Nyari siapa kalo boleh saya tahu?" tanya ibu itu
"Ini rumahnya sagara bu?"
"Iya benar. Saya ibunya sagara." terang ibu sagara
"Sagaranya ada bu?"
"Sagara baru aja pergi sama boby, katanya si bentar. Tunggu aja ayo masuk nak iqbaal." ibu itu menyuruh iqbaal masuk kerumahnya.
Iqbaal masuk kerumahnya, ia dipersilahkan duduk untuk menunggu sagara. Selang beberapa menit.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
"Loh?"
Boby alis feby menatap lekat pria yang tak lain adalah iqbaal.
"Lo kenal?" tanya boby kepada sagara, sagara hanya menggelengkan kepalanya.
"Gue iqbaal"
"Siapa lo si dia sagara? Lo selingkuhin gue?" tanya boby
"Ga kenal beneran" ucap sagara
Sagara mendekati iqbaal boby oun juga mendekatinya.
"Ada acara apa kesini?" tanya sagara
"Gue mau ngomong, dan tanya soal (namakamu), lo siapanya (namakamu)?" tanya iqbaal
"Gue sama (namakamu) sama kaya boby ke (namakamu) kita teman." terang sagara
"Menurut lo gue percaya?" tanya iqbaal santai namun terkesan menahan emosi
"Ya itu terserah lo percaya atau engga. Yang jelas gue udah jujur" sagara menjawab dengan kalem santai.
"Lo siapanya si (namakamu) si?" tanya boby
"Ga penting itu semua. Ok gue percaya, kurangi pertemuan lo sama (namakamu)" iqbaal menujuk sagara dengan telunjuknya.
"Gue gatau siapa lo dan apa hubungan lo sama (namakamu) tapi gue ga bakal biarin siapapun nyakitin temen gue" kata boby
"Gue gaada masalah sama lo. Gue ada masalah sama temen lo!" ketus iqbaal
"Kalo niat lo ribut dirumah gue. Meding lo balik. Lo punya ibukan? Bisa hargai ibu gue dirumah, apa yang dirasain ibu lo kalo ada tamu dirumah lo yang bikin rusuh? Gue masih ngehargai lo dengan nyuruh lo balik dengan sopan" tutur sagara
Iqbaal berdiri dan meninggalkan rumah sagara. Sekarang tugasnya adalah mengembalikan kepercayaan (namakamu). Saat ia akan pulang handponya berbunyi membuat ia mengambilnya dari saku jaketnya.
"Iya ka aku kesana"
Iqbaal tergesa-gesa mendapat telepon tadi.
***
"Tenang iqbaal ga papa dia bakal kesini nemenin kamu." ucap seorang perempuan.
"Gimana udah dapet semua informasinya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Iqbaal
Fanfiction"memenangkan hatimu bukanlah satu hal yang mudah, kau berhasil membuat kutak bisa hidup tanpamu" -Iqbaal "itu lirik lagu Virgoun, bukan lirik lagu lo ya" - (namakamu) "aku mencintai seorang pengecut yang ga berani mengatakan perasaanya" - Zidny "Per...