Kau tahu kenapa kau susah move on ?, Karena kau senang dengan dirimu yang tak bisa menerima kenyataan, hari ini kau tak berarti lagi baginya.
*Boy Candra*
Hari senin hari yang paling membosankan bagi para siswa, Yang membuat hari senin menjadi membosankan tuh upacara untung kalau upacaranya mendung plus pembina upacaranya nggak bnyak chit chat, lah kalau udah matahari panas pembina upacaranya ngasih amanat panjang kali lebar aarrrggg itu hal yang paling membosankan. Dan satu hal lagi yang paling ngenes yaitu kadang membuat kita iri sama kelas kelas yang barisannya pas upacara nggak panas sementara baris kelas lo panasnya nauzubillah.
Setelah upacara selesai semua siswa kelas XI IPA 4 sibuk dengan katak masing masing. Ada yang udah panik kataknya tuh udah mati apa nggak, ada yang lagi mengamati kataknya mukanya mirip siapa dan lain lain.
Seketika suasana ribut membahas praktek dan katak menjadi hening. Dan seper sekian detik kembali ribut akibat ulah six the kacau siapa lagi kalau muka Dimas Alvin Leon Dana Dika sama Yuda.
Begitu mereka memasuki ruang kelas semua mata tertuju pada apa yang di penggang sama sih Alvin ada yang udah ngakak liat apa yang dipegang sama Alvin, ada yang udah pasang tampang heran dan ternyata taraaaa sih Alvin bawa 6 ekor katak yang enam-enamnya dimasukin dalam 1 botol Aqua sedang.
Emang gila tuh Dimas dkk masa ia katak dimasukin kedalam botol Aqua sedang, mana ngisinya 6 ekor lagi.
"Heol Daebak, kok bisa sih kalian masukin tuh katak dalam botol Aqua," tanya Angel heran dan memperhatikan dengan seksama katak katak yang sedang sempit sempitan didalam botol tersebut.
"Tau nih masukin dari mana tuh botol kan lubangnya kecil," tanya Lica tak kalah heran.
"Eee dasar lo pada gitu aja kok nggak tahu sih, nih katakan licin lentur lagi, jadi bisa masuk kedalam botol Aqua," jelas Alvin pada mereka.
"Dasar lo pada kejam nggak berperikehewanan," ucap Abel.
"Perikemanusiaan aja belum tentu apa lagi kehewanana," ucap Dana diikut tawanya yang membuat telinga jadi pengang.
"Woy woy duduk pak Kasmin," ucap Dara yang menyuruh mereka untuk kembali ketempat duduk masing masing.
"Pagi anak-anak,"
"Pagi pak,"
"Udah bawa bahan prakteknya?,"
"Udah pak,"
"Ya udah sekarang ke LAB Biologi kita praktek." titah pak Kasmin.
Seisi kelaspun begegas menuju LAB Biologi, tak lupa membawa katak buat bahan praktek, dan lagi lagi kataknya Dimas dkk menjadi pusat perhatian karena sebotol berenam.
Mana katakmya udah mana sempit sempitan lagi.
"Kasian amat sih katak lo Ngel, sedirian sama kek orang bawa, hati hati lo Ngel ntar dia stres karena terlalu lama sendiri" ejek Dika pada Angel yang membawa katak hanya seekor aja karena cuman katak buat dia.
"Liat nih katak gue banyak yang temenin jadi dia nggak sendirian jadi dijamin dia nggak bakal stres," ucap Dika sambil memperlihatkan botol Aqua yang berisikan 6 ekor katak.
"Anjay lo Dik lo menghina atau menghibur sih Dik," ucap Angel.
"Menghinabur," sambung Dana. Yang berhasil membuag semua orang tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of School
Novela JuvenilBukan cerita cinta semasa SMA yang romantis. Bukan kisah putih abu-abu, tentang cewek biasa yang pacaran dengan most wanted sekolah atau cucu pemilik sekolah. Hanya cerita tentang kehidupan masa SMA yang diisi dengan kegilaan dan kebahagiaan dari te...
