18. Dasar Cowok Misterius !!

891 70 1
                                    

Pergi tanpa pamit benar benar membuatku penasaran






.

Baru saja cowok itu ingin menjawab pertanyaan Angel sekaligus memperkenalkan dirinya namun seseorang sudah keburu memanggilnya, alhasil Angel ditinggalkan dengan rasa penasaran akan siapa sebenarnya cowok tadi. Kenapa dia memanggil Angel dengan sebutan Nata bukan Angel, kenapa juga dia bisa kenal sama Angel.

Karena setau Angel hanya ada satu orang yang memanggilnya dengan sebutan Nata. Dan orang melakukannya karena ia ingin Angel menganggapnya spesial lain dari pada yang lain makanya dia memanggil Angel dengan nama Nata. Tapi menurut Angel sesorang itu bukan orang yang dia maksud karena orang tersebut sudah lama menghilang dari hidupnya Angel bahkan berpikir dia tak akan kembali.

"Siapa sih cowok tadi, kok dia manggil gue Nata, Aa nggak mungkin itu nggak mungkin dia. Mungkin dia kebetulan aja ngira gue Nata orang dia kenal mungkin," Batin Angel yang sedang memyelusuri jalan menuju rumahnya.

"Eee adek abang udah pulang, kok kusut gitu mukanya," sapa Rizan pada Adeknya.

"Nggak papa bang, Angel kekamar dulu ya mau mandi,"

Angel masuk kekamarnya masih dengan rasa penasaran, selesai mandipun Angel masih memikirkan siapa cowok tadi itu. Sampai akhirnya Angel memilih menyerah untuk memikirkan siapa cowok tadi itu toh mungkin cowok tadi salah orang mungkin, Angel memilih belajar sebelum akhirnya ia tertidur.

💞💞💞

"Good Morning Ngel," Sapa Ria dan Lica pada Angel yang baru saja memasuki gerbang sekolah.

"Morning,"

Tak berselang lama setelah kedatangan Ria dan Lica, Abel dan Ica pun datang, mereka berlima pun menyusuri koridor-koridor kelas sebelum akhirnya sampai dikelas yang mereka tuju yaitu XI IPA 4.

Kelas yang penuh murid aneh bin ajaib, kelas yang bisa dibilang biasa-biasa saja namun karena penghuni-penguhninya yang otaknya nggak beres maka kelas yang tadinya biasa biasa saja seketika jadi luar biasa karena penghuninya.

"Alviiiinnnnn.... Leoooonnnn.....," teriak Dika pada Alvin dan Leon yang baru saja tiba diambang pintu kelas, sedangkan Dika yang masih berada didepan kelas XI IPS 1 yang harus melewati 3 ruang kelas lagi baru sampai di kelas XI IPA 4 berusaha berlari lebih kencang agar ia bisa masuk barengan sama Alvin dan Leon.

Alvin dan Leon yang mendengar tariakan Dika  mengarahkan padangan mereka kearah suara Dika. Melihat Dika yang berlari sekuat tenaga jiwa-jiwa jahil merekapun mulai kambu. Untuk  sesaat merek menunggu Dika begitu Dika sudah mulai dekat dan akan memasuki kelas dengan jahilnya mereka menutup pintu kelas, Dika yang tak bisa mengontrol kecepatannya berlari alkhirnya menambrak pintu kelas.

Suara Dika menambrak pintu kelas, begitu keras terdengar dari dalam kelas membuat semua siswa yang berada didalam fokus melihat kearah pintu. Sementar dibalik pintu Alvin dan Leon tertawa terbahak bahak dan bukan hanya mereka berdua tapi seisi kelas juga ikut ngakak berjamaah melihat Dika.

Bukannya menolong Dika tapi mereka berdua malah menertawakan terlebih dahulu baru menolongnya.

"Oooo tayang,,, pala bebep kecendot pintu yaa," ucap Alvin sok perhatian dengan nada yang diimut-imutkan.

Story Of School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang