"chKRAAAAAaaaaAaaAaaaaaAaa."
Sedangkan yang dipanggil cuma ngusap-ngusap telinga.
"Anterin kesekolah!!!!!!"
Chakra yang tidak mendengarkan teriakan gadis itu mulai menyalakan motornya.
Namun bukan heejin fredela meysha kalau nggak bisa ganggu chakra.
Heejin tiba-tiba naik ke jok belakang motor chakra, ya walaupun susah banget naik motor ninja.
"Aduh ah motor tinggi banget sih, kecilin dong," heejin misuh-misuh.
Sedangkan chakra cuma diem aja nanggepin si heejin yang masih misuh.
"Naik ojek aja sana," kata chakra yang ga mau nyalain motornya.
"Ihhhhhh chakraaa aku pengen sama kamuu," rengek heejin.
Chakra cuma bisa muter bola matanya males, "gue nggak sekolah."
Heejin tersenyum, "yaudah aku ikut bolos sama lo."
"Meysha."
"Chakraaaaa."
Chakra menghela napasnya, "yaudah naik mobil aja."
Heejin yang seneng langsung turun dari motor.
"Tapi gua anter sampe halte."
"IHHHH CHAKRAAAAAA."
🃏🃏🃏
Jinyoung masih penasaran sama cewek kemarin yang ketemu sama dia, tapi jinyoung nggak tau dia siapa.
Makadari itu buat menuhin penasarannya dia dateng ke perpus tempat kemarin dia ketemu cewek itu.
Sialnya sekarang jinyoung malah keringet dingin, bukan karna gugup,
Tapi haechan ngomong perpus ini ada yang jaga, cewek lagi.
Gimana kalau cewek yang itu.....
Duk
"Aduh sorry sorry."
Mata jinyoung melebar saat melihat siapa yang ia tabrak. Cewek yang ia lihat di perpus!
Buru-buru jinyoung membantu cewek itu memunguti buku yang berserakan.
"Aduh maaf ya gara-gara gue bukunya jadi berantakan, sini gue bantuin, ini mau di kemanain ya?" Kaya jinyoung sambil ngelirik kaki si cewek itu.
Iya, jinyoung masih mastiin cewek itu hantu atau bukan, suara si haechan ngeganggu otak jinyoung.
Dan ternyata cewek itu bukan hantu, soalnya kakinya masih napak.
Jinyoung tersenyum setelah mengetahui fakta itu.
Cewek itu tersenyum, "maaf juga ya, sini aku aja yang bawa."
Cewek itu ingin mengambil buku-buku yang ada di tangan jinyoung, tetapi jinyoung malah mengangkat buku itu ke atas.
"Gue aja yang bantu, ini mau di kemanain."
Lagi-lagi cewek itu tersenyum, "ke perpus, btw thanks ya."
Jinyoung tersenyum saat tahu cewek itu tidak menolak bantuannya, padahal jinyoung ini berniat modus.
"Nama aku alisha hyunjin fredela," kata si cewek sambil mengulurkan tangannya.
Jinyoung dengan antusias membalas uluran tangan cewek itu, Namun seketika bulu kuduk jinyoung berdiri.
Tangan cewek itu dingin.
".....na-nama gue ji-jinyoung."
🃏🃏🃏
"Gue jadi ngerasa ga enak sama anak-anak di skors." Ucap eric kepada renjun.
Sekarang mereka lagi jalan ke kesiswaan, eric doang sih yang mau ke kesiswaan buat ngomongin olimpiade ekonomi.
Kalau renjun mau ke ruang kepsek soalnya bokapnya lagi disana.
"Santaii, mereka aja kek seneng banget di skors," kata renjun.
"Eh gue masuk duluan-"
"Pokoknya saya pengen anak-anak yang mendapat beasiswa dicabut."
"Tapi pak, kasihan yang sedang berjuang mengikuti olimpiade demi mempertahankan beasiswa."
"Udah dengerin apa aja kata pak direktur, masih banyak anak yang pengen membayar kursi di sma ini."
Renjun menatap eric yang sedaritadi diam mendengarkan pembicaraan di dalam.
"Gue duluan ke kesiswaan ya jun," eric berlari meninggalkan renjun.
Masa iya beasiswa eric harus dicabut?
A/n
Hayoo siapa team #chakrameysha???!!
Atau kalian team #jinyoungasliha??!
Tapi alisha itu sebenernya apaan ya?=)))
Hehehe masih belajar ngedit nihhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Burn | 00's line
Pertualangan[local name, harsh word, lowercase] Rules number one; break the rules.