"You must to choose one if you not do that and i always stay waiting."
******
Tuhan mengirimkan seseorang untuk mu karena sebuah alasan, alasan itu adalah kamu.
Tetapi, bagaimana jika kita menolak takdir yang sudah...
"Van!! Auva pingsan kena lemparan bola Ryan!! Cepet ke lapangan!!!" Teriak seseorang kedalam kelas XII IPA 3.
Arvan tersadar dari lamunannya dan langsung pergi dengan sangat cepat.
Tetapi, di lapangan sudah tak terlihat lagi sosok orang satupun dan itu membuatnyabingung dan ia merasa telah di bohongi oleh Ryan, teman sekelasnya itu. Dan Arvan pun memutuskan untuk kembali ke kelas dan akan segera menjitak dahi Ryan.
Tetapi langkah Arvan terhenti ketika ia melihat Auva bersama pria lain, Ralat-- musuh Arvan, Kevin, ketua club basket SMA PELITA NUSA.
"Sekarang lo udah di UKS dan gue ada disini jadi gausah takut lagi ya."
"Iya makasih kak, tapi gue bener kok bisa sendiri."
"Udah lo disini aja istirahat, gue bakal temenin lo kok."
Dengan emosi yg sudah berada di puncak, Arvan langsung menendang pintu itu dan memukul pipi Kevin dengan secepat kilat.
Auva yg melihatnya sontak merasa terkejut dan takut.
"NGAPAIN LO DISINI SAMA CEWEK GUE NYET!!!" Sentak Arvan sambil memukul kembali pipi Ryan, dengan nada tinggi yg membuat Auva memeluk lututnya dan merasa semakin takut.
Kevin sesegera mungkin memeluk dan menenangkan tubuh Auva yg menggigil ketakutan, pasalnya Auva memang trauma akan kejadian di masa lalunya, dimana adik laki-lakinya meninggal di usia 15 tahun hanya gara-gara berantem memperebutkan wanita. Ia tidak ingin hal tersebut terulang lagi dan membuat orang didekatnya menderita.
Arvan yg tersadar akan tindakan Kevin yg memeluk Auva, ia langsung menyingkirkan tubuh Kevin dan hendak memukul pipi kanan Kevin, hanya tinggal 5cm lagi pipi Kevin tertinju Sephora, neyra, nila dan yori langsung mengehentikan aksi itu dan langsung menghampiri Auva yg wajahnya terbanjiri oleh air matanya.
"STOPPP!!!" Teriak neyra, yg langsung disambut sorotan tajam kedua lelaki itu.
"Mending lo diem aja ini urusan laki-laki!" Sentak Arvan yg sudah lewat emosinya.
"C..CUKUPP!" Ujar Auva yg suaranya terdengar sendu dan mengiris hati.
"Kalau kalian mau lanjutin berkelahi mendingan kalian pergi jauh-jauh dari sini!guys tolong bantuin gue ke toilet." Ucap Auva yg membuat kedua lelaki itu diam mematung dan ketiga temannya dengan segera membawanya keluar.
***
*kreng* Suara pesan masuk.
- Arvan : Va gimana keadaan lo sekarang?
- Arvan : Va lo marah sama gue? - Arvan : Va maafin gue, gue ngelakuin itu karena gue gak mau lo kenapa-kenapa.
- Arvan : kalau lo gak bales chat gue,sekarang juga gue kerumah lo. Tunggu ya 15 menit lagi gue sampe.
- Auva : gue gak apa-apa lo gak Usah ke rumah gue,gue Lagi pengen sendiri.
- Arvan : Tapi Va gue cuman mau nemenin lo.
- Auva : please ya Van sekali ini Aja lo jangan ganggu gue Dulu, gue lagi mau sendiri.
Arvan-pun terpaksa mengurungkan niatnya itu, ia tahu cewek saat seperti ini memang butuh waktu untuk sendiri.
INSTAGRAM
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arvanlewis_ Get Well Soon my love❤
Sephora01_ anjirrr... Ternyata bener mereka udah pacaran! @neyra01_ @nila03_
Neyra01_ Sulit-sulit...
Nila03_ mana nih ceweknya @Auvanvs_
Yori11_ Aduh sweet banget sih kalian!!!
Auvanvs_ Apaansi Van!hapus gak!!!
Arvanlewis_ Emang kenapa sih va?ada yg salah?ngk kan?kan emang kamu pacar aku @Auvanvs_
