DELAPAN

214 56 6
                                    

"Tutur kata mu saja bisa membuat orang lain selalu datang padamu, tetapi aku hanya angin lewat yang selalu diabaikan kedatangannya."

---MuiraInr---

*trenggg* bunyi suara chat masuk, saat pukul 21.00 WIB.

- Arvan : Vaaaa... kamu lagi ngapain?

- Auva : Hah?'kamu' ?Tumben
Amat manggilnya pake
'Aku-Kamu'

- Arvan : Kamu ngk inget perjanjian kita?

- Auva : Enak saja perjanjian
Itu ngk gue setujuin!

- Arvan : yakin, mau ngelak dari perjanjiannya? nanti nyesel loh.

- Auva : Hhhh... kenapa sih,
Gue selalu ditimpa masalah
Yang ngk ada faedah-nya
Sama sekali_-

- Arvan : Udah kamu ambil
hikmahnya aja Va;)

- Auva : Kalau masalah model
Kayak ginimah ngk ada
Hikmahnya sama sekali_-
Udah ah mau tidur, bye!

- Arvan : Up to you babe:) GoodNight!

***

"SELAMAT PAGI PEMIRSA SETIA HOT NEWS TERKINI DI MANA PUN ANDA BERADA, KAMI KEMBALI INGIN MENYAJIKAN BERITA-BERITA TERBARU SALAH SATUNYA YAITU YANG SEDANG VIRAL AKHIR-AKHIR INI, 'TERSANGKA PEMBISNIS SUKSES KORUPSI' MASIH MENJALANI PEMERIKSAAN 3 MINGGU KEDEPAN. SEMENTARA ITU KAMI MENDAPAT KABAR BAHWA ISTRI DARI TERSANGAKA KORUPSI MENETAP DI KONTRAKAN MINIMALIS DI DAERAH JAKARTA SELATAN......"

Suara khas wanita pembawa berita yg menghancurkan keheningan di rumah Auva.

Seketika butiran air mata jatuh tak bersela membuatnya tak bisa menahan kesesihan, Ia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi berikutnya pada hidupnya.

Auva tidak ingin berlama-lama mendengar ocehan wanita di layar TV tersebut, dengan segera ia mematikan TV lalu bergegas pergi.

"Bi... Auva berangkat sekolah dulu ya, dadah!!!" Ucap Auva yang dengan cepat menghapus air matanya sambil mencium punggung tangan wanita tua dihadapannya.

"Iyaaa... Hati-hati ya neng, yang bener belajarnya!" Pekik wanita tua itu yang sudah ditinggalkan oleh Auva.

Auva tidak tahu harus naik apa untuk ke sekolah, kali ini ia sudah terlambat sangat lewat. Angkutan umum-pun tak kelihatan sedikit pun, ojek online pun tak kunjung menerima orderan-nya, tetapi tiba-tiba....

"Va!!!Kamu ngapain disini?ngk ke sekolah?" Tanya seseorang pada dirinya.

"Ya gue nunggu angkot lah buat pergi kesekolah, emang lo ngk bisa ngeliat?Pake nanya lagi segala!" Sentak Auva dengan kesal.

"'Aku' bukan 'gue' ." Ujar Arvan.

"Yadeh terserah..." Pasrah Auva.

"Nih pake helm-nya, kalo kamu ngk mau juga, kamu bisa telat." Ujar Arvan.

Yang di katakan Arvan memang benar tapi Auva takut ia akan tegang jika bersama Arvan.

"Yadeh, tapi inget ya ini terpaksa! Ngk usah seneng!" Pekik Auva seperti mengancam.

"Udah ayok naik, nyerocos mulu nanti malah telat. Tapi ngk apa-apa, kamu nyerocos mulu jadi imut makin sayang." Ucap Arvan yang dengan segera menanncap gas dan membuat kedua tangan Auva melingkar di pinggang Arvan.

Me Or My Sister?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang