1 tahun kemudian.
///Author PoV///
Seorang gadis duduk termenung di kursi teras rumahnya.
Satu tahun ini, dia sudah resmi menjadi Mahasiswa Universitas Padjajaran Bandung. Dengan jurusan Psikologi.
"Kay, Besok kita ke Magelang ya. " Ucap Vina, Bunda Kaylan.
"Ha? " Kaylan menganga.
"Malam akrab alumni angkatan ayahmu." Ucap Vina.
Gadis itu langsung saja, beranjak dari kursinya bergegas pergi menuju kamarnya untuk mengemasi pakaian.
Setelah ia rasa sudah selesai. Kaylan pun turun dari kamarnya. Menuruni anak tangga.
"Bun, sudah telfon Dosen?" Ucap Kaylan. Mendekati Vina yang sedang duduk santai di sofa.
"Sudah, Bunda bilang, izin hari rabu dan Jumat. " Ucap Vina.
Jadwal kuliahnya satu minggu tiga kali. Yaitu hari Senin, Rabu, dan Jumat.
"Ohiya. Kita berapa hari disana? Lalu, bunda udah izin ke dinas? " Ucap kaylan.
"Kita disana sampai hari sabtu. Yaiyalah Bunda sudah izin. " Ucap Vina.
°°°
///Kaylan PoV///
Jari ku menari nari di atas ponsel iPhone ku. Menatap tak percaya, bahwa ada sebuah pesan yang baru saja ku terima.
Sebuah pesan yang sudah berlalu selama satu tahun yang lalu.
Entah siapa, aku belum mengenalnya lebih dekat.
-Samudra-
:P
Haruskah aku menjawab?
Jawab saja lah, aku kan baik hati dan tidak sombong hehe.
-Kaylan-
:Ya?
Seperti petir!
Dia langsung menbalas.
-Samudra-
:Apakabar? Sudah lama tak bertukar kabar.
-Kaylan-
:Aku baik baik saja. Kamu sendiri?
Aku sedang sibuk.
Bohongku. Aku sedang tak mood untuk chatting.
-Samudra-
:Baik juga. Sedang sibuk? Maaf mengganggu. Hanya memastikan kau masih ada saja.
-Kaylan-
:Hah? Jangan membuat emosi ku memuncak! Aku masih hidup!
-Samudra-
:Siapa yang bilang kalau kau sudah tiada?
Arghhh menjengkelkan!
-Kaylan-
:Stop!
Langsung saja ku bantingkan ponsel ku ke atas ranjang.
Bodo amat!
Dasar ih Samudra Hindia! Samudra Atlantik! Samudra Fasifik!
Apa bener ya dia taruna Akmil?
Awas aja! Besok aku kesana! Temuin lo!
°°°
Welcome to Magelang
Kini aku berada di Hotel Tanubrata.
Aku menatap diri ku lewat cermin besar.
Kebaya kutu baru berwarna Ungu pastel dan perpaduan hijau pastel melekat di tubuh ku. Tak lupa dengan bawahan rok songket bermotif batik, dan juga hijab pashmina berwarna ungu soft. Menambah indah diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Need In Mind
Novela Juvenil"Kita mungkin hanya ditakdirkan sebagai teman dekat saja, bukan lebih. Tetapi, cinta ini terus menggebu-gebu. " - Kaylana "Aku mencintaimu. Tapi inilah yang dinamakan takdir Tuhan. Apa boleh buat? Aku tak bisa melanggar ketentuannnya." - Alreeza "En...
