OBSESSED [Rose×Jimin]

O7

Dengan langkah santai Jimin memasuki club yang namanya sudah cukup dikenal itu. Seperti biasa, suasana ramai, dan dentuman musik khas langsung menyambutnya.

Baru saja beberapa langkah kaki Jimin me jamah club itu, namun sudah ada seorang gadis cantik yang menyapanya dengan manja.

" Hi, Daddy " bisiknya seduktif tepat ditelinga Jimin, sembari melingkarkan lengannya dengan manja tanpa permisi.

Jimin menoleh, menelisik wajah cantik gadis itu.

Lumayan juga, batinya.

Keadaan klub yang bernuansa gelap itu tetap tak menghalangi penglihatan Jimin untuk menyadari kecantikan gadis itu. Tak disangkal, Jimin memang mengakui bahwa gadis cantik ini menarik perhatiannya.

" Hello, baby girl. Who's your name? " Tanyanya, dibarengi dengan tangannya yang melingkar erat pada pinggang gadis itu.

Gadis itu bukannya menjawab malah menarik tangan Jimin, memberi gesture pada Jimin untuk mengikuti nya dengan senyum andalannya. Jimin heran sesaat, namun ia akhirnya mengikuti kemauan gadis itu.

Ternyata gadis itu mengajaknya ke tengah-tengah dimana orang-orang menari tanpa arah. Menari dengan liar sesuka mereka, hanya mengikuti alur musik yang mulai menggila.

Gadis itu mulai menari, menggerakkan seluruh badannya dengan liar. Awalnya Jimin terdiam, namun kala gadis itu menarik tangannya lagi untuk ikut menari denganya akhirnya Jimin terbawa suasana.

Meraka menari bagai orang hilang akal. Jika bagi Jimin ia melakukan itu untuk melampiaskan kekacauan dalam pikirannya, entah apa motif gadis itu ia tak tau. Sebenarnya lebih tak perduli. Bagi Jimin, Apapun yang menyenangkan ia pasti akan ikut serta.

Kali ini sepertinya gadis itu menunjukkan dengan jelas bahwa ia menggoda Jimin, karena Jimin dapat melihat itu dari bahasa tubuh yang gadis itu perlihatkan. Ia sengaja menyugar rambut panjangnya kebelakang dengan seduktif.

Gadis itu kemudian tersenyum menantang setelah melakukan hal itu. Jimin tertawa kecil melihat tingkahnya.

" Kau sengaja menggodaku? " Bisik Jimin ditelinga gadis itu setelah menariknya mendekat.

Gadis itu kemudian menyunggingkan senyum miring, " Menurutmu? "

Ia kemudian melingkarkan kedua tangannya dileher Jimin. Kembali mengajaknya menari mengikuti irama. Jimin memilih diam dan mengikuti alur yang gadis itu ciptakan.

Suasana disekitar mereka kian panas rasanya. Entah karena club yang semakin penuh, atau karena mereka terlalu lama menari.