RAKSASA EMAS
Berdiri di antara gedung gedung pencakar langit
Serasa hatiku dan hati para pendahulu tercabik cabik
Berjalan di atas teras beralasakan marmer
Membuat kakiku bergetarInikah yang namanya Raksasa Emas
Berdiri gagah di antara pemukiman kumuh kota
Menggusur siapa saja yang berada dalam radiusnya
Orang orang disekitarnya lari terbirit
Mencari lokasi gang sempit yang membuat hidupnya terhimpitKeperkasaan fasade dan modelnya menajdikannya ikon pertama dalam sejarah kota
Ukuran tinggi dan bentuknya, hampir mengalahkan semua raksasa yang ada di kota ini
Kini dia sudah menjadi Raksasa EmasYa.. raksasa Emas
Menjadi hewan peliharaan kaum elit
Sementara yang lain berdesakan menunggu pembagian sembako
Termarjinalkan ke sudut, pinggir, dan teras kota.
Atau ada yang mengungsi ke kampung halamannya.Kita tak mampu menghalanginya
Kecuali mengulur - ulur waktu..
Itu adalah hal yang mustil
Kita bergeser sedikit ke lahan gersang, tempat dimana para kaum marjinal berada
Tak ada pilihan lain, kecuali di gang sempit, di pinggir kanal dll.Namun...
Ada satu hal yang berbeda
Ada yang berpikir bahwa di gang sempit, lorong kota , dan pinggiran kanal.
Adalah tempat para komplotan penjahat, dan monster.
Itu adalah sebuah kekeliruanKetika berjalan di sepanjang jalan dalam sbuah lorong.
Semua orang berkumpul di lorong itu.
Di kiri kanannya berderet rumah rumah kecil yang bersesakan, padat merapat satu sama lain
Di sini, dinding dinding kusam
Rumah di bangun bertingkat ke atas dengan bahan seadanya
Menggantung ringkih di atas jalan, tak stabil seolah mau jatuhAgak sulit mencari langit
Tiap menengadah, pandangan akan terbentur pada terpal biru dan oranye yang direntang dari satu rumah ke rumah lain.
Dengan kondisi lingkungan semacam itu, kita mungkin berpikir akan berhadapan dengan orang yang lusuh, lelah, penuh curiga, dan tak ramah karena hidup yang keras. Kita keliru.Melakukan interasksi sosial dan bahkan mereka ramah dengan orang asing
Di sini kita tidak melihat ketakberdayaan, kita menyaksikan geliat manusia yang berjuang melepaskan diri dari cengkaraman raksasa itu (keterbatasan dalam bentuk kemiskinan).

KAMU SEDANG MEMBACA
Lintasan Waktu
شِعرBuku Lintasan Waktu ini, adalah kumpulan puisi-puisi yang saya tulis berdasarkan pengalaman selama saya bertualang mengarungi yang namanya kehidupan. Buku ini bercerita, tentang anak muda yang berusaha semaksimal mungkin untuk meredam kegalauannya...