Lintasan Waktu

SEPASANG RINDU

Sepasang Rindu

Aku tak pernah tahu seberapa jauh kaki ini akan melangkah
Meninggalkan rindu yang tergeletak tak berdaya di tepian malam
Aku tak pernah tahu seberapa lama hati ini akan menunggu
Menetapkan ikhlas yang menjamur di setiap sudut cakrawala

Sejak dirimu menghilang dari pandanganku
Aku yakin bahwa kehilanganmu adalah awal dari pencarianku
Sejak suaramu menjadi asing tuk didengarkan
Aku yakin bahwa diammu bukan berarti tak memerhatikanku
Sejak harapanmu tak terdeteksi lagi oleh radarku
Aku yakin bahwa hatiku akan menemukanmu

Bukankah hal tersulit di antara kita adalah ikatan
Namun aku akan terus mengikatmu tanpa harus mengekang
Bukankah hal terberat di antara kita adalah rindu
Namun aku akan terus merindukanmu tanpa harus memintamu pulang
Bukankah hal tersakit di antara kita adalah cinta
Namun aku akan terus mencintaimu tanpa harus memberimu alasan

Ada milyaran manusia di planet ini
Aku sempat berpikir, kenapa Tuhan menitipkan hatiku di sebelahmu
Yang kini tak bisa ku lihat sewaktu-waktu
Tapi tenanglah..
Kita tidak hidup di zaman siti nurbaya
Di mana kerinduan mesti diretas oleh surat yang harus menyeberangi lautan
Kerinduan kita hanya perlu ditanggulangi oleh jempol yang menari di layar ponsel
Kita saling menyemangati kala pagi datang
Dan kita saling mendoakan kala malam tiba

Berhentilah mengutuk...
Soal kenapa kita berdua hidup di tempat yang berbeda yang begitu jauh
Mulailah mensyukuri...
Betapa kelak perjumpaan kita akan indah adanya
Tenang..
Aku berusaha menjaga janji yang kita ukir bersama
Aku harap kau pun begitu

Teruntuk kamu di kejauhan sana
Semoga dirimu selalu dilindungi oleh sang maha
Semoga cita-citamu selalu direstui oleh semesta
Dan semoga rindumu dan rinduku menyatu dalam satu tabungan rindu
Hingga mampu memecah jarak di antara kita pada satu lintasan waktu

Jarak hanyalah tanda seru yang memerintahkanku untuk mengalahkan waktu
Rindu adalah tanda tanya yang menuntunku untuk menemukan kita
Kau dan Aku