Rasa dan Laga
Tuhan menganugerahi rasa kepada makhluk
Agar mampu membedakan yang manis dan pahit
Agar mampu menganalisa yang mudah dan rumit
Namun..
Manusia menerjemahkan rasa menjadi laga
Mengutak atik rindu menjadi nafsu
Merobohkan nurani menjadi ambisi
Hingga melumpuhkan sadar yang bersandar pada tembok kompetisi
Tak ada lagi manusia yang layak menjadi amanah
Semuanya terbungkus dalam plastik berlabel amarah
Setiap regulasi dibuat untuk dimanipulasi
Ternyata lupa bahwa nurani sudah diracuni
Kemanakah anak anak itu?
Anak anak yang diperjuangkan dalam medan laga
Anak anak yang diperebutkan dalam perang sodara
Anak anak yang diperdebatkan dalam meja sidang
Anak anak yang dipertontonkan dalam layar pencerahan
Kemanakah anak anak itu?? Anak anak yang bernama Kemanusiaan
Anak anak yang bernama kearifan
Anak anak yang bernama kebijaksanaan
Anak anak yang bernama keadilan
Anak anak yang bernama kemerdekaan
Kemana anak anak itu?
Jejak juang tergambar dalam teori sejarah
Bahwa perjuangan mengusir penjajah dibayar dengan keringat, darah, dan airmata
Teriak bangkit dan lawan terdengar menggaung di langit khatulistiwa dari Sabang sampai Merauke
Perlawanan ditegakkan tanpa meruntuhkan nilai kemanusiaan
Apa yang terjadi di Nusantaraku? Kini rasa menjadi laga
Tak ada lagi rasa keadilan
Institusi pengadilan sekadar simbol
Tumpul ke atas tajam kebawah
Tak ada lagi rasa kemanusiaan
HAM dipermainkan
Penguasa membabibuta setiap kebijakan tanpa mendengarkan aspiras semisal politik pembiaran
Apalagi rasa kemerdekaan
Rakyat terkungkung dalam merek 2F (fame&fortune), menunggu nasib untuk proklamasi ke 2 yang mustil
Semuanya melebur dalam Kompetisi yang anarkis, rasis, dan narsis
Apa yang terjadi di nusantaraku?
Perjuangan, perlawanan, pembebasan, semuanya tiada arti
Terbayar tuntas di atas materi
Kini, Nusantaraku sekarat di atas besi yang berkarat
Kayak paku berkarat na bilang tumming
Mencoba bangkit tapi anak anak itu terlanjur sakit
Pemimpin terpilih oleh rakyat untuk mewakili rakyat
Mencoba berkuasa diatas rakyat yang lagi sakitt
Penguasa dan rakyat semuanya sakit
Jadi, kemana anak anak itu?
Kemana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lintasan Waktu
PoetryBuku Lintasan Waktu ini, adalah kumpulan puisi-puisi yang saya tulis berdasarkan pengalaman selama saya bertualang mengarungi yang namanya kehidupan. Buku ini bercerita, tentang anak muda yang berusaha semaksimal mungkin untuk meredam kegalauannya...
