Happy Reading!❤
Author POV
***
Pagi ini Ara disajikan dengan situasi yang membuatnya geram, pasalnya dia sangat ingin bangun siang dan tidak ingin tidurnya diganggu.
Tapi Mila menghancurkan keinginannya itu.
Mila datang menggedor pintu kamar Ara dan berteriak sambil memanggil nama Ara.
Tidak ingin lebih lama menyiksa telinganya karena mendengar suara Mila yang menggema seantero Jakarta. Ara dengan cepat bangun dari tidurnya dan berjalan membuka pintu kamarnya dengan kesal.
“Berisik tau gak! ngapain sih mil lo gedor-gedor pintu gw, ha?”tanya Ara kesal.
“Ya abisnya lo dipanggil baik-baik gak denger, di telpon lo gak angkat, yaudah gw teriak-teriak dah hehe” jawab Mila dengan cengengesan.
“Lo gangguin tidur gw tau gak!”
“Elah Ra ini udah siang kali Ra, liat nih udah jam 10, molor terus lu”
“Gw masih ngantuk, semalem gw gak bisa tidur, jam 3 gw baru bisa tidur, lagian ini Minggu”
“Dasar jomblo! udah cepetan lo mandi, ikut gw abis itu”
“Gak! gw mau lanjut tidur!” Ara hendak menutup kembali pintu kamarnya, namun ditahan oleh Mila.
“Gak boleh! pokoknya lo harus mandi sekarang juga” Ucap Mila dan kemudian melenggang masuk ke kamar Ara dan mendudukan bokongnya di kasur Ara.
“Hari ini kita bakal nonton, lo harus ikut Ra”
“Ngapain gw ikut, yang ada ntar gw jadi obat nyamuk lo berdua lagi” Jawab Ara.
“Kita tuh mau nonton horor tadinya mau berdua doang, tapi Bimo gak mau kalo berdua doang, dia takut. Maka dari itu dia ngajak Chiko sama Rama temen kampus gw juga. Nah gak mungkin kan gw cewe sendirian, lo harus temenin gw juga Ra, oke? Please..” Sahut Mila yang menunjukkan puppy eyes miliknya. Menunjukkan wajah memelasnya itu.
“Udah gausah gitu muka lo, paling gak bisa gw liat muka lo kek gitu, makin gak enak dilihat”Balas ara seraya mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
Mila yang mendengarkan ucapan Ara bukannya bete malah senang akhirnya Ara mau menemaninya, jurus yang ia gunakan berhasil.
Ia pun tersenyum puas. Haha
Meskipun kadang Ara suka ketus dan ngomong kasar terhadap Mila, tapi Ara sayang kepada sahabatnya itu, Ara tidak bisa melihat sahabatnya memohon seperti itu.
Ya walau dengan berat hati, Ara pasti menuruti kemauan sahabatnya itu. Ara akan melakukan apapun asal menyangkut kebahagiaan sahabatnya itu.
----------------
Bimo, Chiko dan Rama sedang duduk di coffeshop yang berada di sebuah Mall.
10 menit sudah meraka menunggu Mila dan Ara tetapi sampai sekarang belum datang juga.
Mereka berlima hari ini akan nonton film horor di bioskop.
Awalnya Mila mengajak Bimo seorang untuk nonton film ini, karena Bimo orangnya anti banget sama film horor dan hal-hal yang berbau mistis, Bimo pun menerima ajakan Mila dengan syarat Chiko dan Rama juga harus ikut.
Mila yang tidak bisa membantahnya pun menyetujuinya dan alhasil Mila pun membawa Ara untuk menemaninya juga.
Mila Santika : Sayang 10 menit lagi aku sampai, tunggu.
Melihat line masuk dari Mila, Bimo pun langsung membalasnya.
Bimo Atmajaya : Yaudah aku tunggu yang, Chiko sama Rama juga udah sama aku.
“Bentar lagi mereka sampai kok tunggu 10 menit lagi” ucap Bimo kepada kedua temannya yang sedang meminum kopi yang mereka pesan tadi.
“Mereka? Emang Mila sama sapa kesini bim” Sahut Rama.
“Sama Ara”Jawab Bimo.
“Oh Ara yang tempo hari ketemu di coffeshop deket kampus kan”Ucap Chiko menerka-nerka.
“Iya cik, yang gw samperin dia waktu itu”
“Ara siapa sih? kok gw gak tau” Balas Rama mengerutkan dahinya.
Rama memang tidak mengetahui Ara. Kemarin hanya Chiko yang melihat Bimo menemui Ara, itu pun tidak sengaja.
Bimo menceritakan kepada Rama dan Chiko kalau Ara itu teman kost Mila, Ara juga kuliah dikampus yang sama dengan mereka.
Tidak lama dari itu Mila pun datang bersama Ara.
“Sorry ya buat kalian nunggu lama”ucap Mila yang baru saja tiba di coffeshop tersebut.
Ara yang berada di belakang Mila hanya tersenyum kecut. Ara tidak terlalu kenal dengan tiga laki-laki yang ada di depannya ini.
Kencan macam apa ini, rame banget ucap ara dalam hati.
“Oiya Rama Chiko, kenalin nih ini Ara teman gw dan Ara kenalin ini Rama ini Chiko” Mila memperkenalkan Ara kepada teman-temannya.
“Ara” Ucapnya tersenyum sambil menyambut uluran tangan dari Rama dan Chiko.
“Lo anak UI juga?” tanya Rama.
“Iya gw kuliah di Hukum UI”balas Ara
Rama, Chiko dan Bimo hanya ber oh ria karena mereka baru mengetahui kalau Ara kuliah di Hukum UI.Krik-krik. Hening
“Kalian berdua udah makan?” ucap Bimo memecah keheningan sesaat.
“Belum nih laper yang, makan dulu yuk” Jawab Mila
“Yaudah yuk lagian film nya masih satu jam lagi kok mulainya, jadi kita bisa makan dulu” Ajak Bimo.
Chiko dan Rama yang mendengar panggilan Mila terhadap Bimo pun menoleh dan bergindik geli. Apa-apaan Yang palak lu peyang. Menjijikan.
Kemudian mereka berlima menuju restoran cepat saji yang ada di Mall tersebut sambil menunggu film yang ingin mereka tonton.
TBC
Tungguin part selanjutnya yaa...
Jangan lupa Vomment ya Guys! I ❤ you..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Yang Berbeda
Teen FictionKisah tentang Ara yang suatu ketika bertemu dengan Bimo, dipertemuan lain seolah takdir mempertemukan mereka dengan keadaan yang berbeda dimana Bimo merupakan pacar sahabat Ara yaitu Mila. Seiring berjalannya waktu rasa itu tumbuh dengan sendirinya...