Ini tentang hati yang tidak bisa di tahan untuk berdetak dan berbunyi tiba tiba saat aku melihatmu untuk pertamakali kurasakan rasa yang berbeda di dadaku.
*------------------------------------------*Ini adalah hari yang ditunggu oleh elfina untuk memasuki sekolah barunya bersama indra, tapi sangat di sayangkan anggi akan tiba pada besok pagi.
Di dalam kamar bernuansa ungu dan biru. Elfina baru saja selesai berpakaian sekolah, dengan berpenampilan seperti anak culun.
Elfina keluar dari kamarnya untuk sarapan pagi bersama orang tuanya dan kakak laki laki yang tampan dan penyayang."Pagi ma pa dan kakak tersayangku" ucap elfina sambil mencium pipi mereka
"Kamu siapa? Apa kamu maling?" Ucap kenici sambil menunjuk garpu kewajah elfina
"Kak masa gak kenal aku sih!! Sungguh terlalu masa sama adiknya saja tidak di kenali huu" ucap elfina sambil menghelah nafas dan melepas kacamatanya
"Kakak kira kamu siapa dek! Kenapa kamu berpenampilan seperti itu? Kenapa tidak seperti biasa saja?" Ucap kenici dan di anggukan oleh orang tuanya
"Benar kata kakakmu itu fina" ucap mama
"Benar itu" ucap papa
"Aku begini supaya gak kena tipu lagi dan mencari yang mana setia sama aku tanpa memandang penampilanku dan menerima apa yang ada pada diriku ini kakak, mama papaku tersayang"ucap elfina sehabis sarapan
"KAKAK kita terlambat" ucap elfina melihat hp dan berlari keluar rumah sambil menunggu kakaknya keluar rumah
"Kebiasaan anak itu tidak pernah beruba selalu teriak teriak jika sudah terlambat" batin kenici
Setelah elfina naik ke mobil kenici menyusul masuk kedalam mobil dan berangkat menuju sekolah baru elfina.
Sebelum sampai kesekolah, elfina turun sebelum pintu gerbang supaya semua orang tidak curiga kalau ia menaiki mobil orang kaya.
Selama mencari ruangan kepala sekolah elfina tidak sengaja bertabrakan dengan seorang laki laki yang berwajah datar, elfina langsung meminta maaf dan pergi sebelum jam kulianya akan dimulai.
"Hari ini sangat sial bagiku. Aku tidak tau dimanaruang kepsek dan barusan aku menabrak seseorang. Malangnya nasibku" ucap elfina dalam hati
Selama elfina menelusuri koridor sekolah semua mata memandangnya dengan berbagai ekspresi ada yang bingung, jiji, bahkan ada yang terkesan tidak suka. Elfina hanya mengacuhkan apa yang mereka bicarakan.tidak sengaja elfina bertemu dengan indra di koridor sekolah dan mencari ruang kepala sekolah bersama sama.
****
Mohon maaf bila ada kesalahan kata di dalam cerita ini ☺☺☺
![](https://img.wattpad.com/cover/127708046-288-k963672.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
lika liku
Randompertemuan yang tidak di sengaja membawah rasa ingin tahu dari masing masing jiwa yang saling bertatapan muka.